Share

Session 2 - Bab 73 (end)

Suara tangisan bayi terdengar nyaring ketika aku dan Bang Zayd baru saja menginjakkan kakinya di rumah sakit. Senyum pada bibirku terkembang sempurna. Akhirnya adik yang kutunggu-tunggu sejak dulu, kini sudah ada. Meskipun, jaraknya teramat jauh. Dia akan menjadi paman kecil putriku.

“Tuh, tadi kelamaan wara-wiri, pas datang sudah lahiran!” tukas Bang Zayd.

“Ya, kan beli-beli dulu, Bang. Kalau gak aku, siapa? Ibu kan punya anaknya satu saja.” Aku mendelik ke arahnya. Namun baru saja aku mengatupkan bibir. Dari arah berlawanan tampak anak-anak Pak Hakim muncul sambil menenteng paper bag juga. Tak kalah banyak pula dariku.

“Hay, Syfa!”

“Hay!”

Aku melambaikan tangan juga ketika Bang Zayd menyenggol lenganku sambil berbisik, “Kamu gak sendiri, Syfa. Tuh, sekarang ada mereka.”

“Iya, Bang. Keknya gegara kemarin makan mie instan, kecerdasanku langsung berkurang.”

“Eh, kamu makan mie lagi?”

“Duh, keceplosan. Sekali lagi doang, Abang … kan waktu itu malah Abang habisin.”

Lalu obrolan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nyai Gede Galuh
yaah tamat, lanjut season 3 thor..ceritanya bagus sarat akan makna..lanjut ta thor......
goodnovel comment avatar
novi indah
seneng baca cerita begini .. gak terlalu lama selesainya ... bagus cerita nya .. sukses terus kakaa ..
goodnovel comment avatar
Resti Amalia
berharap ada kelanjutannya thor... suka sekali dgn karakter kocaknya asyifa... dan zayd yg bisa mengimbanginya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status