Share

Bab 3 Pengobatan

"Hey, gadis kecil. Jika kamu ingin selamat ikuti kata-kataku." Baobao mengirimkan telepati padanya.

"Ini suara Harimau Surgawi!" kata Luo Li dalam hatinya.

"I-Iyaa." Gadis itu menjawabnya dengan telepati suara juga.

“Dengar nak. Masterku ini dia suka bersikap rendah hati, jangan membicarakan tentang kultivasi padanya. Masterku suka berpura-pura menjadi manusia fana,” ucap Baobao melalui telepati, membuat Luo Li terkejut.

Biasanya, orang-orang berkultivasi untuk meningkatkan pamornya di dunia ini. Akan tetapi, tuan dari sang Harimau Surgawi ini malah suka berpura-pura menjadi manusia fana!?

Sungguh luar biasa rendah hati! Luo Li kagum!

Melihat seorang gadis berdiri selagi menatap dirinya, Sun Hao agak terkejut. Karena, ini untuk pertama kalinya Sun Hao bertemu dengan manusia di dunia ini!

"Ehh… siapa kamu?" Sun Hao bertanya dengan nada rendah.

"Na-namaku Luo Li, Senior. Aku murid dari sekte Qingshan di kota Canglan," ucap Luo Li dengan nada yang gugup.

Luo Li yang melihat aura kuat yang begitu padat, memancar di tubuh Sun Hao. Dia bergidik ketakutan, Luo Li langsung terjatuh ke tanah dan bersujud, seketika melihatnya!

“Ahh …Jangan begitu saudari Luo, ayo bangun!” kata Sun Hao dengan nada panik.

Sun Hao bingung melihat gadis itu, dia terjatuh ke tanah saat menatap dirinya, seakan telah melihat sesosok hantu.

“HUH!”

Setelah Luo Li dibantu berdiri, Sun Hao yang melihat terdapat luka di tubuh gadis itu, dia sangat terkejut.

"Apa yang terjadi padamu sampai kamu terluka begini?" Sun Hao bertanya padanya dengan ekspresi khawatir.

"I-Itu… Aku di serang oleh- …" Luo Li belum sempat menyelesaikan perkataannya, Baobao langsung menatap tajam Luo Li.

"Diserang oleh apa?" tanya Sun Hao, dia semakin penasaran dengan apa yang terjadi.

"Ahh… ini … maksudku, senior. Aku tadi sedang mencari tanaman herbal untuk dijual. Tapi di tengah jalan, dan secara kebetulan aku berpapasan dengan binatang buas.”

“Aku kira dia tidak menyadari keberadaanku, setelah bersembunyi dibalik batu besar saat melihatnya. Tapi aku terlambat!”

“Binatang buas itu langsung menghancurkan, batu tempatku bersembunyi, aku terpental beberapa meter oleh daya hancur serangannya!"

“Aku terus berlari sampai binatang buas itu, tidak mengejarku lagi,” kata Luo Li dengan nada panik dan keringat dingin mengalir di dahinya.

‘Kasian sekali gadis ini. Dia berani masuk ke dalam hutan yang dipenuhi monster ini, hanya untuk mencari makan keluarganya.’ Begitu yang Sun Hao pikirkan dalam hatinya.

“Sebentar!” ucap Sun Hao dengan nada rendah.

Sun Hao berbalik dan berjalan ke arah mayat Raja Iblis Gagak Perak. Dia mengulurkan tangannya dan….

WHOOSH!

Mayat itu tersedot masuk ke dalam penyimpanan sistem milik Sun Hao, membuat Luo Li yang tidak mengerti bagaimana mayat Raja Iblis Gagak Perak itu pergi langsung terkejut.

‘Apa … pria ini memiliki artefak penyimpanan legendaris?! Sampai dia bisa membuat benda apa pun menghilang ke udara hampa!?’ batin Luo Li dengan mata membesar.

"Oke, selesai." Sun Hao berjalan ke arah Luo Li. "Aku akan mengobatimu di rumahku. Ayo, ikut aku," kata Sun Hao dengan santainya selagi berjalan di depan Luo Li untuk menunjukan jalan menuju rumahnya.

"Baik! Senior." Luo Li mengangguk dan mengikuti Sun Hao.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di depan pintu gerbang rumah Sun Hao.

CKLAK!

Suara pintu terbuka. “Ayo masuk!" kata Sun Hao sambil tersenyum.

"I-Iyaa Senior,” ucap Luo Li dengan gugup.

Saat Luo Li masuk ke dalam kediamannya Sun Hao, di halamannya dipenuhi aura spiritual yang begitu berlimpah.

‘Wooaah… I-Ini… Ini gila, semua yang ada di halaman rumah senior benar-benar tidak normal!’ucap Luo Li dalam hatinya. Dia terkejut, seketika melihatnya.

Mata Luo Li terbuka lebar, dia sangat takjub dengan apa yang dilihatnya.

"Itu… Senior." ucap Luo Li dengan gugup, melihat itu Luo Li tentu saja, enggan masuk ke dalam rumah senior.

"Saudari Luo, ayoo masuk jangan sungkan," Sekali lagi Sun Hao menunjukkan senyum hangatnya.

Saat Luo Li masuk, dia mengikuti Sun Hao di belakangnya. Luo Li melihat ada kebun kecil di sebelah kirinya.

‘Aura pada tanaman itu sangat murni dan berlimpah, itu seperti harta spiritual tingkat tinggi!’ kata Luo Li dalam hatinya, saat dia melewati tanaman Sun Hao.

Yang tidak Luo Li ketahui adalah. itu sebuah tanaman herbal surgawi!

KRIET!

Suara deritan dari pintu yang dibuka oleh Sun Hao. Kemudian, mereka berdua masuk ke dalam rumah Sun Hao.

"Silahkan duduk dulu! Aku akan mengambil perban dan salep, sebentar!"

"Baik! senior." ucap Luo Li dengan patuh.

Setelah mengambil beberapa hal yang diperlukan, Sun Hao kembali menemui Luo Li.

“Buka pakaianmu.”

“Hah?!” Luo Li terkejut. Dia menyilangkan tangan di depan dadanya. “S-Senior, sepertinya itu kurang pantas ….” Wajahnya memerah, merasa sangat malu dengan permintaan Sun Hao. “Kita belum saling kenal, jadi sepertinya kurang cocok untuk melakukan itu ….”

Alis Sun Hao terangkat. “Apa yang kamu pikirkan? Aku ingin mengobatimu!” Pemuda itu mengangkat salep serta perban di tangan untuk memperlihatkannya pada Luo Li. “Lagi pula, bagian yang terluka hanya lengan dan kakimu saja, ‘kan? Cukup naikkan sedikit tanpa perlu buka semuanya ….”

Sun Hao agak bingung dengan pemikiran gadis ini.

Mendengar itu, Luo Li pun merona semakin merah. “O-oh, y-ya, Senior!” Dia membatin dalam hati, ‘Astaga memalukannya dirimu, Luo Li!!’

Usai memberikan pertolongan pertama pada Luo Li, dengan mengoleskan salep pada luka-lukanya, lalu membalut lukanya dengan perban, Sun Hao berseru, "Baiklah sudah selesai!”

Dengan wajahnya yang memerah dan malu-malu, Luo Li tetap berterimakasih padanya, “Terimakasih senior! Suatu hari nanti, aku akan membalas kebaikan senior!”

“Tidak-tidak itu bukan apa-apa, ini adalah takdir pertemuan kita!” ucap Sun Hao sambil menggelengkan kepalanya.

“Ahh… Maafkan aku senior, aku bertemu denganmu. Dengan keadaanku yang buruk.” kata Luo Li sambil menundukkan kepalanya.

“Haa… Sudah kubilang bukan. Ini takdir, haaa… Tunggu sebentar aku akan membuatkanmu teh, untuk menjernihkan pikiran!" ucap Sun Hao sambil menghela nafas.

Sun Hao membereskan alat medisnya. Kemudian, Sun Hao ke dapur untuk membuat teh.

Di saat itu, Luo Li memeriksa ulang luka pada tubuhnya yang tadi diobati Sun Hao. “Pengobatan apa yang senior lakukan padaku! Ini sungguh luar biasa! Bukan hanya meningkatkan bakat bawaan menjadi tingkat tinggi, tapi dia juga memperbaiki akar spiritual serta Dantianku yang rusak juga!"

"Ini luar biasa! Senior ini sebenarnya orang macam apa!?"

Luo Li tidak bisa membayangkan Sun Hao ini sudah mencapai ranah apa. Yang jelas, dia sangat takjub pada Sun Hao dengan keterampilan medisnya.

Tanpa Luo Li ketahui, di atas kepalanya, sebuah panel notifikasi terpampang jelas.

[Menggunakan Keterampilan Medis (setara dengan dewa)].

Ya, Sun Hao baru saja menggunakan keterampilan medis sistem pada Luo Li tanpa gadis itu ketahui.

Tak lama, Sun Hao datang dengan membawa teko dan 2 cangkir di atas nampan, Sun Hao meletakkan satu cangkir untuk Luo Li dan satu untuk dirinya.

"Ini… ini senior.”

"Silahkan! silahkan diminum jangan sungkan."

"Oh iya aku belum memperkenalkan diriku ya, tidak sopan sekali aku ini"

"Namaku Sun Hao"

"Ahh… Iya, terima kasih tehnya, senior."

“Jangan panggil aku senior, panggil dengan namaku saja.”

“I-iya! senior Sun.”

“Haaa… Terserlah.”

"Ayo! Silahkan diminum."

Kemudian Luo Li mengambil secangkir teh dan meminumnya seteguk.

“JRING!" Keluar cahaya keemasan dari tubuh Luo Li tapi Sun Hao tidak bisa melihatnya karena dia hanya manusia biasa.

‘A-aku, naik tingkat dari ranah Qi Refinement Realm ke Foundation Establishment Realm!’

‘Hanya seteguk teh dari senior, aku menerobos 2 tingkat semudah itu, teh macam apa yang senior berikan padaku.’ Ucap Luo Li dalam hatinya.

Kemudian, Luo Li berdiri dan mengepalkan kedua tangannya untuk berterima kasih.

"Terima kasih Senior! Atas tehnya."

"Ehh… Jangan sungkan begitu saudari Luo."

"Silahkan diminum lagi"

Luo Li kembali duduk, dia minum seteguk teh lagi.

“JRING!” Cahaya keemasan keluar dari tubuh Luo Li.

“Aku mencapai Foundation Establishment Realm Puncak!”

Untuk mencapai ranahku sekarang. Orang-orang pada umumnya, harus berlatih selama 10 hingga 15 tahun lamanya.

Tapi, Luo Li cuma membutuhkan 1 detik, untuknmencapai Foundation Establishment Realm, hanya dengan dua tegukan teh buatan Sun Hao.

‘Aku tidak boleh lama-lama disini, itu akan membuatku terlihat serakah, aku harus cepat-cepat menghabiskan minumannya.’

Luo Li buru-buru menghabiskan tehnya. Kemudian, dia berdiri dan mengepalkan kedua tangannya.

"Maafkan atas ketidak sopananku senior, ayahku pasti sedang mencariku karena tidak kunjung kembali, aku tidak ingin membuatnya khawatir."

"Hmm kau benar, tidak baik membuat orang tua sampai khawatir."

"Tunggu sebentar!"

Sun Hao mengambil pedang yang dia buat, saat Sun Hao mempelajari Teknik menempa dari sistem.

"Ini ambilah, aku melihat pedangmu tadi sudah rusak. Yah, walaupun pedang ini tidak sebagus pedang yang kamu punya. Tapi setidaknya, bisa untuk jaga-jaga dari binatang buas di perjalanan pulang." Setelah berbicara Sun Hao, mengulurkan tangannya dan memberikan pedang pada Lup Li.

Luo Li enggan untuk mengambil pedang itu, dia tidak mau terlihat serakah dimata Sun Hao. Tapi disisi lain, Luo Li tidak ingin menyinggung perasaan Sun Hao, jadi dengan terpaksa dia mengambil pedangnya.

"Terimakasih Senior!"

"Kalau begitu saya pergi dulu"

Sun Hao mengantarnya sampai depan pintu gerbangnya, Luo Li melambaikan tangannya. Kemudian, dia pergi menjauh sampai tidak bisa dilihat oleh Sun Hao lagi.

“GREB!” Suara dari pintu yang tertutup.

"Huaaaahmm… Yosshhh, Bao kecil ayo kita masak daging buruan kita tadi!"

#TINGKATAN RANAH KULTIVASI#

-Qi Refinement Realm

-Foundation Establishment Realm

-Golden Core Realm

-Nascent Soul Realm

-Void Refining Realm

-Transcending Tribulation Realm

-Mahayana Realm

-Half Stage Immortal Realm

Setiap Alam dibagi menjadi 3 yaitu:

-Awal

-Menengah

-Puncak

Komen (1)
goodnovel comment avatar
djaky suryaputra
ceritanya persis novel sebelah dengan judul berbeda.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status