Share

18. Malam Pertama

_Dewasa-


21 plus minus

Dilamar 18

    Rumi memberanikan diri mengangkat wajahnya sambil mengerutkan dahi. “Maksud, Abang?” Angkasa menatap Rumi dan mencoba membuka suaranya kembali, tapi akhirnya ia hanya tersenyum sedikit, lalu membuang muka. “Lupakan saja.” Angkasa bangun dari duduknya lalu menekan intercom.

    “Citra, buatkan jus jambu biji untuk istri saya. Tanpa gula.” Angkasa berpesan pada sekretarisnya untuk membawakan jus kesukaan Rumi, tetapi pria itu terus menatap istrinya. Matanya seolah-olah berbicara bahwa dirinya sudah banyak tahu tentang istrinya itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Jembar Sohati
anak lucnut...
goodnovel comment avatar
Eslina Pardede
ena2 eh ada penggangu...
goodnovel comment avatar
Arif zaif
ganggu aja .....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status