Share

Season 2/ Bab 54

Habis isya, di rumah Ratih sudah mulai kembali sepi. Panitia sudah selesai menurunkan tenda dan mengembalikan kursi-kursi dan perkakas ke tempat penyewaan. Begitu juga urusan dapur. Sejak habis asar, semua sudah dibereskan.

Dini dan suaminya sudah berangkat bulan madu. Namun, di rumah Ratih masih ada beberapa saudara jauh yang menginap.

Ratih dan Rizal turut menemani mengobrol.

”Sana, Mbak Ratih. Mas Rizal sudah capek itu. Mau istirahat kasihan,” ujar salah seorang kerabat.

Strategi Rizal pura-pura menguap ternyata cukup jitu.

Dia memang capek. Namun, tak enak kalau mohon diri istirahat. Padahal masih sore.

”Nggak, kok, Pakde. Masih belum ngantuk.” Rizal pura-pura berkilah.

Ibu Ratih memberi kode. “Sana, Nduk. Temani Masmu.”

“Ayo kita bubar. Nanti Nak Rizal malu.” Bapak Ratih menambahkan.

Terpaksa, ngobrol-ngobrol sementara bubar. Tapi, sebenarnya mereka hanya pindah tempat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Kirain Rizal.beneran marah pas bilang zal zel.zal zel di season 1 ...... pak duda udah ga sabar buka puasa itu Ratih makanya ga mau ditinggal.ganti baju dulu
goodnovel comment avatar
Tiraya
nungguin Pak Duda Buka Puasaa... wkwkwk
goodnovel comment avatar
YuRi
aq udh nungguin dri season 2 nnya thor... penasaran thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status