Share

Season 2/ Bab 68

“Mas, bangun. Udah adzan!” Tepukan lembut di pipi kanan sekaligus suara lembut yang memenuhi gendang telinganya membuat mata Rizal mengerjap.

Pria itu bak hidup di alam mimpi. Bahkan dia baru menyadari di mana dia berada.

“Jam berapa ini?” tanyanya. Tubuhnya merasa sungguh kelelahan. Dia bahkan seolah mati suri.

”Jam 5.”

”Hah? Jam 5?”

Rizal yang tadinya masih malas membuka mata, kaget dan refleks langsung terduduk.

”Kok kamu baru bangunin?” Matanya masih berusaha mengerjap. Rambutnya acak-acakan. Namun tangannya sibuk mencari ponsel. Meyakinkan kalau dia benar-benar bangun kesiangan.

Ditanya begitu, Ratih hanya terdiam. Dia memang sengaja tak membangunkan Rizal sebelum dia rapi.

Ratih sudah mandi. Aroma sampo sudah tercium.

Rizal langsung melompat dari tempat tidurnya. Dia tak peduli dengan penampilannya yang acak-acakan.

“Siapin bajuku!” teriak Rizal sebelum dia menutup pintu kamar mandi.

Sebenarnya dahulu saat masih bersama Desti, bahkan Rizal tak pernah meminta istrinya itu menyiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bukannya Rizal.pernah ketemu sauda selar yg mau dijodohin sama Ratih kan ya
goodnovel comment avatar
Ninok'e AruLeza
cembukur tuh si Rizal...
goodnovel comment avatar
Tiraya
apalagi kalau sampai tahu itu saudaranya Sekar hahahahha.... orang yang bakalan dijodohin ma Ratih duluuuu.....Biyuuuuuuhhh hahahhahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status