Share

Season 2/ bab 72

“Besok aku ke kantor. Kita meeting semua ya. Jam delapan harus sudah siap.” Rizal tegas memberikan instruksi.

Rizal teringat ancaman mantan mertua dan mantan iparnya. Mungkin ini adalah titik kulminasinya, setelah mereka tahu, pada siapa akhirnya Rizal memutuskan. Pasti saat dia tidak ada di kantor, mantan mertua dan iparnya itu mencarinya. Atau bisa jadi mereka mendengar dari Prita atau malah Desti sendiri. Bukannya dia sendiri yang mengenalkan Desti pada Ratih. Dan cerita Ratih kalau Desti pun berusaha menemuinya di kantor.

“Minum, Mas.” Rizal tergagap saat Ratih sudah di dekatnya membawa segelas air putih.

“Besok mulai kerja?” sambung Ratih. Ratih paham, urusan pekerjaan pasti sangat beragam.

”Iya. Jam delapan ada meeting.”

“Mau disiapkan sesuatu?”

Rizal tersenyum. Pertanyaan Ratih mengingatkan statusnya yang sudah tak duda lagi.

Kalau biasanya dia memikirkan diri sendiri, kini ada orang lain di sampingnya.

”Kok malah senyum-senyum doang? Kamu biasanya pagi sarapan apa? Nasi goren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Supri Yanti
hayuk ada moment Ratih hamil , lahiran , ketemuan ma keluarga gilang
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
giliran nemu cerita yg bagus beda dr yg lainnya gk berbelit2 dan ngebosenin malah mandeg...kapan update lagi thor udah 2 bulan nih
goodnovel comment avatar
faridah adah
semoga author akan terus menulis cerita ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status