Share

Kebebasan Nana

Author: Alinuralam
last update Last Updated: 2024-11-07 03:46:03

BAB 41

"SEASON DUA"

"KEBEBASAN NANA"

#POV NANA

"Syukurlah, setelah beberapa tahun berlalu menjalani hukuman di dalam jeruji besi akhirnya hari ini aku bisa menghirup udara segar." Ucapku dalam hati sambil melangkahkan kaki keluar dari lembaga pemasyarakatan.

Ada beberapa rencana yang akan aku lakukan yang sudah aku susun jauh-jauh hari. Dendam yang sangat membara dalam hatiku seakan-akan harus membalas semua perlakuan keluarga yang sama sekali tidak pernah ada menjenguk ataupun menanyakan kabarku selama di sini.

"Na, kamu tenang saja, aku akan membantu apapun niatmu untuk membalaskan rasa sakit terhadap semua orang yang menyakiti hati kamu," ucap Julia, teman satu kamarku, satu-satunya keluarga yang aku punya sekarang dan hari ini kita sama-sama bebas.

"Ayo ikut aku masuk," ucap Julia lagi, menyuruhku masuk ke dalam mobil yang sudah menjemputnya.

Kali ini aku akan menuruti apa kata Julia, sepertinya dia orang berada. Dia masuk penjara gara-gara kasus narkoba.

Terakhir kali ayah dan ib
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Test DNA

    BAB 69"Test DNA"#POV ISNAWaktu yang tidak terasa, aku juga menghadapi sikap dan sifat Mba Nana serta ibu mertuaku yang tak kunjung pulang selama di rumah ini. Untungnya, aku selalu menyibukkan diri di kantor dan tidak terlalu menanggapi orang-orang di rumah. Mau seperti apapun pembelaan Mba Nana, cari perhatian, dan lain-lain, aku tidak mau banyak berpikir. Yang aku pikirkan, semakin lama perut Mba Nana semakin membesar. Aku harus siap dimadu oleh Mas Rafa. Rasa sakit yang tidak ingin aku rasakan. Namun, Mas Rafa harus tetap bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Aku selalu berharap tidak ada yang berubah apabila nanti Mas Rafa sudah menikahi Mba Nana. Pastinya, kalau sudah menikah, akan ada tumbuh benih-benih cinta di antara mereka. Mau tidak mau, aku harus berdamai juga dengan kakakku sendiri, dengan catatan dia tidak berusaha membuat Mas Rafa meninggalkan aku. "Is, kamu nggak kerja hari ini?" tanya Nana di ruang keluarga. "Gak, Mba. Aku libur. Aku mau rebahan seharian

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Rumahku Seperti Neraka Untukku

    BAB 68"Rumah Seperti Neraka Untukku"#POV ISNAKehadiran ibu mertuaku di rumah menjadi beban tambahan dalam hidupku. Bukan aku tidak senang, namun karena sikap ibu yang lebih memihak kepada Mba Nana. Dan Mba Nana juga sangat mencari perhatian dari ibu. Mungkin saja sudah ada yang dia rencanakan, yang pasti aku akan lebih hati-hati. Karena aku tahu dia pasti ingin aku bisa keluar dari rumah ini. "Ya ampun, Nana, ngapain pagi-pagi kamu capek-capek masak? Kan ada ART, kenapa tidak suruh dia saja?" ucap ibu saat aku dan Mba Nana memasak untuk sarapan. Awalnya dia hanya menonton aku yang sedang memasak. Melihat kehadiran ibu, dia langsung pura-pura memasak dan menyuruh aku untuk duduk. "Isna, apa kamu tidak kasihan? Lihat itu perutnya Nana yang semakin membesar. Harusnya jangan capek-capek, apalagi sampai kamu suruh mengurus pekerjaan rumah," ucap ibu lagi."Gak apa-apa, Bu. Isna kan harus pergi ke kantor, jadi biar Nana yang siapkan sarapan untuk keluarga ini. Gak capek kok, Bu, Nana

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Kehadiran Ibu Mertua

    BAB 67"Kehadiran Ibu Mertua"#POV ISNADi saat kebahagiaanku datang, selalu saja ada yang datang lagi untuk menguji rumah tanggaku. Tapi aku harus kuat. Aku akan melawan siapa saja yang datang mengusik rumah tanggaku. Berpisah bukannya jalan untuk menyelesaikan masalah. Nyatanya, itu hanya akan menambah masalah. Meskipun aku tidak rela mendengar Mba Nana hamil anaknya Mas Rafa, tapi aku harus kuat. Dan sekarang dia tinggal di rumah ini juga. Untungnya, aku masih punya hak untuk melarang Mas Rafa jika Mba Nana mencoba merayunya di belakangku. Dia belum sah menjadi istri Mas Rafa. Jadi, apapun tidak bisa mereka lakukan. Ini adalah rumahku, dan aku nyonya di sini, bukan Mba Nana. "Mas, Mba Nana kemana? Kok belum bangun? Tahu diri lah, sudah tinggal di rumah orang. Masa jam segini masih enak-enakan tidur?" tanyaku saat sedang sarapan bersama. "Mana aku tahu, Is? Kan aku tidur di kamar kita, bukan di kamar dia. Nanti biar anak-anak yang bangunkan," jawab Mas Rafa. "Tidak usah,

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Hamil

    BAB 66"Hamil""Selamat pagi, Bu. Coba bisa saya lihat CV-nya, dan silakan perkenalkan diri," ucapku kepada wanita tersebut. "Apa Pak Rafa mau kenalan sama saya? Atau mau menjadi suami saya?" tanya wanita tersebut. Aku yang dari tadi memandangi tidak henti-hentinya, baru kali ini melihat penampilannya sangat jauh berbeda mengenakan pakaian kerja. Karena baru pertama kali juga aku melihat istriku bekerja di kantor seperti ini. Biasanya, dia hanya jadi ibu rumah tangga yang tinggal di rumah saja. "Mohon maaf, Bu. Sepertinya lamaran Ibu saya tolak, karena di luar ekspektasi saya. Ibu kok cantik banget ya hari ini," rayuku kepada Isna. "Iya, Pak Rafa. Aku yang cantik kan punya kamu, satu-satunya yang ada di dalam hati kamu," jawab Isna menggodaku. Sejak dari dulu, aku juga ingin Isna bisa bergabung ke perusahaanku. Namun, dia selalu saja menolak dengan alasan mau fokus menjadi ibu rumah tangga. Dan hari ini, dia datang sendiri diam-diam melamar pekerjaan.Dia sebenarnya wanita y

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Sekretaris Cantik yang Baru

    BAB 65"Sekretaris Cantik yang Baru"Pagi hari, aku seperti biasanya menjalani aktivitas untuk bekerja. Namun, ada yang berbeda. Ada mata-mata yang menjadi mata istriku sendiri di dalam kantor. Apa boleh buat, mungkin ini jalan dari Tuhan agar aku tidak terlena oleh penampilan Nana sekarang. Dan aku pun sudah beberapa kali memadu kasih dengannya. Sebenarnya, perasaan ini sudah mulai tumbuh. Namun, aku adalah suami orang. Aku tidak akan pernah mengkhianati Isna lagi. Dia satu-satunya wanita yang bisa mengerti aku. Segimanapun kesalahanku, dia selalu memaafkan dan tidak berubah sikap terhadapku. Hari ini, aku berencana untuk memberhentikan Riska alias Nana dari pekerjaannya. Mau tidak mau, aku harus bersikap tegas. Aku tidak peduli bagaimana kehidupan dia selanjutnya. Kalau semakin lama aku diamkan rahasia dia, maka semakin lama juga dia akan terus saja menggodaku. Sengaja aku membawa beberapa bukti identitas dia yang asli agar aku ada alasan untuk memberhentikan dia bekerja."Mas, a

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Terungkap Identitas Asli Riska

    BAB 64"Terungkapnya Identitas Asli Riska"#POV ISNASeharian aku beristirahat di rumah. Rasanya tidurku sangat nyenyak, tidur di rumah sendiri seperti biasanya. Namun, ke mana Mas Rafa belum juga pulang, sudah malam begini. Aku coba menghubungi nomor teleponnya dan mengirim beberapa pesan. Hatiku mulai panik. Jangan-jangan Mas Rafa akan menginap di rumahnya Riska. "Mas, kenapa belum pulang? Awas saja kalau kamu menginap di rumahnya Riska. Aku nggak akan segan-segan untuk pergi dari rumah ini," ancamku mengirimkan pesan kepada Mas Rafa. Aku mondar-mandir menunggu di teras rumah. Belum ada tanda-tanda kepulangan Mas Rafa juga. Apa aku hubungi Riska saja? Ah, tidak perlu. Nantinya dia akan berpikir yang tidak-tidak. Selang beberapa saat, terlihat mobil Mas Rafa mendekat ke arah rumah. Aku langsung membukakan gerbang dan menghampirinya. "Kamu dari mana saja, Mas? Kenapa aku hubungi tidak bisa?" tanyaku saat Mas Rafa turun dari mobil. "Aku terjebak macet, is. Handphone aku simpan di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status