Share

BAB 16_JANGAN PUTUS ASA

Byuuuur!!!

Tiba-tiba air yang begitu dingin mengguyur tubuhku. Aku yang mengerang seketika hanya bisa terhenyak. Menggigil tanganku mengusap mataku agar jelas kulihat sosok di depanku itu.

"Berisik! Sudah jam sebelas malam ini! Kamu kayak orang gila!"

"Dingin ... wak ...," desisku menggigil. Wanita keriting itu sangat kejam.

"Resikomu jadi perempuan murahan. Jangan harap aku mau mengurusmu. Merepotkan saja. Awas kalau kamu berisik lagi."

Wak Er melempar centong yang ada di tangannya dengan sangat keras menghempas dinding. Aku masih tergugu dalam kaku. Sudah cukup. Aku sudah tak sanggup lagi. Aku harus pergi dari rumah ini. Akan kubuang diriku sejauh-jauhnya. Kutatap infus yang ada di tanganku.

"Aaaaakhh!" teriakku menahan sakit saat jarum itu tercabut.

Tubuhku sempoyongan saat berusaha berdiri. Aku segera melepas bajuku hingga aku tak berpakaian sama sekali. Aku masih kuyup. Wanita jahat itu luar biasa kejamnya. Hampir lepas rasa tulangku dari daging karena begitu dingin sek
Rora Aurora

Apapun masalah kita, jangan pernah putus asa yaaaa

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
greget.... greget juga sama Arsih, masih aja mengkhawatirkan Badai yang jelas2 udah membuangnya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status