Share

BAB 58_TERUSIR

"Tidaak!!!! Kau kira aku barang murahan! Seenaknya kau tawarkan begitu. Aku hanya inginkan Rian. Rian cinta pertamaku. Yakinlah Rian, aku sungguh mencintaimu. Huhuhuhu ...," tangis Ana tak mau Rian melepaskan pelukannya walau Rian sudah memberi isyarat kuat.

"Kau mengagungkan cinta pertama. Tanyakan Rian, siapa cinta pertamanya?" tantang Kinarsih percaya diri. Diabaikannya Badai yang sedari tadi menatapnya tajam. Ana tak mau bicara. Hanya isaknya saja yang jelas terdengar.

"Kinarsih cinta pertamaku dan terakhirku, An. Aku akan berjuang untuknya. Tolong lepaskan aku." Rian mencoba lagi. Kali ini dengan sedikit kekuatannya. Namun ia gagal. Ana semakin mengeratkan pelukannya. Jika ia memaksa, takut gadis ini semakin nelangsa. Rian kembali pasrah.

Kinarsih mendekati mereka. Memegang kasar bahu Ana lalu menariknya.

"Lepaskan!" Ana tersungkur ke lantai.

"Janda setaaaan! Beraninya kamu kasar kepadaku!!!"

Ana mengamuk, mencoba menerkam Kinarsih. Rian menangkap tangannya, menghempaskannya lalu
Rora Aurora

Terimakasih atas sumbangan Gembya kak, sangat berarti sekali bagi cerita ini.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status