Share

Bab 47

“Gini, deh, Bu Mae. Saya yang bayar semua. Nanti saya ganti kerugian Bu Mae. Semua uang yang sudah Bu Mae pake booking, saya ganti, deh. Lagian, kemarin juga pake duit saya sebagian, kan? Pokoknya, kalau minggu depan Lilis sama Agus kawin, biar saya aja yang nanggung,” kata Bu Kardun. Mataku langsung ijo. Kenapa nggak dari dulu aja. Nggak perlu susah-susah pinjem duit ke bank juga, kan.

“Ya, sudahlah, Bu Kardun. Saya dan Agus setuju,” jawabku cepat walaupun Agus melirik dan mengunjak kakiku. Pasti dia nggak setuju.

Bener, bagus juga si Agus cepet-cepet kawin sama si Lilis, biar bocah gendeng ini nggak perlu mikirin lagi perempuan kampung itu.

Aku membalas injakan kaki Agus, hingga dia meringis. Rasain!

Dan akhirnya sampai juga ke acara kawinannya si Agus. Bener meriah. Tapi … bunganya kok cuman bunga mati? Gak ada acara lengser seperti waktu kawinan si Adit. Sampe-sampe orang terhibur sama atraksi Nini, Aki di acara lengser. Baju yang dipakai Lillis juga nggak sebagus bajunya si Y
Lia M Sampurno

Next, malam pertama Agus dan Lilis, gimana ya?

| 2
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mira Aishiteru
ulangannya panjang bnget thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status