Share

Bab 17

“Tenang saja, Mas. Aku tak mengatakan apa pun pada Bella, dia juga tak bertanya apapun padaku. Jangan khawatir, aku tidak akan mempermalukanmu di depannya. Tapi, bolehkah aku bertanya satu hal? Apa Mas Adam masih mengharapkannya sehingga Mas Adam menjadi sepanik ini saat ia kembali?”

“Ngomong apa kamu, Ay! Dia sudah mencampakkanku. Apa kamu pikir aku tak punya harga diri masih mengharapkannya?”

“Lalu kenapa kamu sepanik ini?”

“Karena aku belum membalaskan sakit hatiku padanya.”

Aku terdiam. Sungguh aku tak mengerti apa yang ada di dalam pikiran pria itu. Tapi aku juga tak mau mencari tau lebih banyak lagi. Aku justru sedang berpikir bagaimana caranya aku menepati janjiku pada Bella untuk mempertemukannya dengan Mas Adam.

“Kamu siap-siap, hari ini kita ke rumah ibu. Mumpung aku punya waktu luang.”

Ke rumah ibu? Dia mengajakku ke rumah ibuku? Ini satu-satunya hal dari Mas Adam yang membuatku selalu tunduk dan menerima semua perlakuannya. Pria itu sangat menghormati ibuku dan juga sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status