Share

Bab 183

Ponsel Ivan yang berpendar di atas nakas tak membuat pria ini menghentikan aksinya, menciumiku dengan lembut dan menghanyutkan seperti biasa, membawaku melayang tak lagi terkendali.

“Ada telepon, Pi,” gumamku di sela perlakuan manisnya.

“Biarin aja. Paling Kak Dian.” Suaranya masih berat dan serak.

Jika sedang seperti ini, aku hanya perlu mengikuti arus yang dibuatnya. Hingga dering ponsel di atas nakas benar-benar tak lagi mengganggu aktifitas kami.

Akan tetapi, semuanya buyar saat suara ketukan lebih kepada gedoran di pintu kamar kami terdengar sangat mengganggu.

“Sial!” umpatnya kesal, kilatan matanya menggambarkan kekecewaan seperti baru saja terhenpas dari ketinggian.

“Pakai ini, Aya.” Ia mengambil selimut lalu membungkus tubuhku. “Kak Dian nggak ada ahlak emang!” Ivan terlihat begitu yakin bahwa yang mengetuk adalah kakaknya.

Kulihat ia memilih potongan pakaian yang berserak di lantai, memakai boxer-nya yang ditemukannya di lantai lalu membuka pintu.

“Apaan sih, Kak?!”

Dari posi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Rosnani Amalia
udah bulak balik buka cantik blm update akak..
goodnovel comment avatar
Aina D
pembacq terrcandu canduu
goodnovel comment avatar
Aina D
awww makasih akakk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status