Share

33. Persiapan Melamar Haya

Pukul satu tepat, Satria sudah berada di depan butik Salsa. Menunggu wanita itu datang. Sebelumnya, Salsa sudah memberikan panduan arah untuk memudahkan Satria sampai lebih cepat di butiknya. Satria duduk melantai sambil mengisap satu batang rokok terakhir yang ia punya, saat motor besar Salsa masuk pekarangan ruko tempat butiknya berada. 

"Maaf lama menunggu ya, Bang?" tanya Salsa sambil membuka helemnya dan tersenyum pada Satria.

"Baru dua puluh menit, Mbak." Satria berdiri menyambut Salsa sambil membuang puntung rokok yang sudah selesai ia hisap. Satria masih tersenyum pada Satria.

"Rokok terakhir, Mbak, he he he ... kalau sudah jadi suami nanti saya udah janji mau berhenti merokok," kata Satria pada Salsa. Semakin rasa bersalah mendera hati wanita itu, ternyata banyak yang tidak ia ketahui tentang Satria. Seorang pria luar biasa yang memiliki banyak kelebihan di balik sejuta kekurangannya.

"Bagus kalau begitu, Bang. Lelaki yang tidak merokok itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
eh mak piah apa udah tau Haya.. kalau Salsa yang jadi bini Satria bakal julid juga kagak ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status