Share

41. Salah Asep

"Sepertinya istri Mas terlalu kelelahan. Dehidrasi, dan maaf, Mas bilang tadi masih suasana pengantin baru ya? Ini ... mm ... ada sedikit luka lecet di organ intimnya." Satria menghela napas berat, lalu menoleh pada ibunya yang sudah meneteskan air mata. Satria pun kini tengah berusaha menahan air matanya agar tidak tumpah. 

"Saran saya, biar istri Mas dirawat dahulu mungkin dua malam ya. Mas bisa konsultasi ke dokter kelamin jika nanti memang diperlukan bagaimana kiranya berhubungan dengan pasangan secara normal dan tentu saja yang sehat," lanjut dokter lagi sambil tersenyum tipis. 

"Baik, Dok, terima kasih atas penjelasannya." Dokter itu pun pamit meninggalkan Satria dan Bu Mae di ruangan VIP. Haya masih terlelap dengan jarum infus menancap di punggung tangan kirinya. Satria mendekati brangkar, mencium kening istrinya dengan satu dua tetes air mata yang jatuh di dahi kain kerudung yang dipakai istrinya. 

"Yah, Sat, kasihan Haya. Emangnya gimana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status