Share

TAMAT

Dennis mengucapkan “selamat” pada Vincent dan Lisa melalui telepon. Vincent merasa bahagia mendengar ucapan putranya yang terasa betul-betul tulus kali ini. Bahkan Dennis secara khusus bicara pada Lisa untuk minta maaf padanya.

"Tante, maaf atas semua sikap burukku selama ini," ucapnya dengan rendah hati. "Aku tahu ayah dan Tante saling mencintai, ayah pasti akan bahagia dengan Tante.” Dennis terdiam sejenak. “Tante Lisa memang layak bersanding dengan ayah, sebab aku tahu... ayah tidak mungkin sembarangan memilih orang yang akan mendampinginya seumur hidupnya. Aku percaya pada pilihan ayah," tambah Dennis dengan suara yang penuh dukungan.

Lisa tersenyum, meskipun Dennis tidak bisa melihat senyumnya di telepon. "Terima kasih, Dennis. Kamu anak yang luar biasa, dan Tante bahagia bisa menjadi bagian dari keluargamu."

“Aku juga bahagia memiliki ayah Vincent dan Tante Lisa.”

Lisa dan Vincent saling berpandangan mendengar ungkapan Dennis yang terasa tulus. Setelah selesai menelepon, Vin
Indy Shinta

Manteman yang baik, terima kasih atas vote dan semua bentuk dukungannya untuk novel ini. Author mohon maaf atas setiap kekurangan yang ada. Sampai jumpa di novel author selanjutnya ya. Bila berkenan silakan tinggalkan kesan di lapak komentar yang ada di halaman utama novel ini ya manteman. Terima kasih dan sampai jumpa :)

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (26)
goodnovel comment avatar
Ulvie yana
kpn cerita bimo launching kak...udh gk sabar sama cerita baru kakak semangat,, sehat terus kak...
goodnovel comment avatar
Ulvie yana
iya kan vi anaknya mey ,calista anaknya bang vincent ,,kan jadi besanan ......
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Eh Vi ya, kok aku mikirnya Vi itu Dennis sih wkwkwk author lagi korslet ^.^
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status