Share

Bab 28. Pemerasan

Nicholas menurunkan Alissa lalu memijit kaki sekretarisnya sebelum menarik dengan sedikit keras.

"Aw!" Alissa mengaduh kesakitan.

"Sudah mendingan? Kala masih belum bisa jalan aku gendong ke mobil."

"Nggak usah Tuan, saya bisa jalan sendiri," tolak Alissa akan tawaran Nicholas.

"Baiklah kita kembali sekarang," ujar Nicholas seraya mengulurkan tangan ke arah Alissa. Yakin dirinya akan susah bangun sendiri Alissa menerima uluran tangan Nicholas.

"Sempurna," ujar wanita di balik tembok dimana dari tadi tidak beranjak dan masih mengawasi keduanya. Setelah mengumpulkan gambar-gambar kedekatan Alissa perempuan tersebut langsung mengirim pada Wati.

Alissa sendiri berjalan pelan ke menuju mobil dengan Nicholas yang berjalan di belakangnya memperhatikan wanita itu takut-takut jalannya tidak seimbang dan jatuh.

"Mau aku antar Pulang?" tanya Nicholas saat dirinya sudah menyetir.

"Ke kantor aja Tuan." Alissa tidak ingin mangkir dari tanggung jawab hanya karena kakinya sakit. Pekerjaannya di kantor
Imamah Nur

Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi/Siang/Malam untuk pembaca yang non muslim. Author ingin menyampaikan terima kasih bagi para pembaca yang sudah berkenan membaca novel gabutku ini. Mohon maaf ya kalau update-nya belum bisa rutin pasca ada musibah di duta dan pasca lebaran. Terima kasih juga bagi pembaca yang sudah membuka bab-bab terkunci dengan koin, iklan ataupun bonus, juga yang sudah memberikan germ-nya. Semoga kalian panjang umur dan murah rezeki. Kalau bisa tinggalkan jejak komentarnya dong biar author mengenal kalian dan juga tahu kelemahan novel ini. Jujur komentar kalian adalah salah satu mood booster bagi author untuk bisa rajin update. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi/Siang / Malam.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status