Share

Bab 15 Gembel

Aku sejenak menahan Hans pergi.

"Kamu lupa, ya? Itu baju yang kamu pakai, aku yang belikan." Dengan angkuh kulipat kedua tangan di dad4.

"Ok. Nih!" Hans membuka, terus melemparnya asal.

"Celananya juga, aku yang beli." Aku semakin merendahkan.

"Ok. Nih!" Hans melemparkan lagi lebih kasar.

Sekarang dia hanya memakai kolor dan bertel*njang d4da. Kemudian pergi ke gudang mencari baju-baju bekas yang ia beli dengan uangnya sendiri. Tidak lama ia keluar dengan baju lusuhnya masih tanpa celana.

"Kenapa? Enggak nemu celana?" sinisku.

"Iya. Aku lupa, kalau celananya dulu udah aku bagikan ke tetangga." Hans ketus.

"Ya, sudah. Go!" usirku.

"Aku pinjam dulu, ya! Celana yang tadi. Nanti pasti aku balikkin." Hans berubah mengemis.

"Enak saja. Itu juga kolor, aku yang beli. Jadi sudah untung tidak kuminta!" sentakku.

"Astaga! Masa aku keluar rumah hanya memakai kolor. Kan malu."

"Tanggung! Kelakuanmulah yang lebih jauh memalukan."

"Ok. Aku tidak akan pernah ngemis sama wanita sombong sepertimu," pu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Bunda Rashka
maaf ya thor, sejauh ini blm dpt nilai positif dari cerita ini. isinya orang2 selingkuh gak punya hati
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status