Share

Bab. 15

Fadhil berjalan keluar rumah sakit dengan linglung mencapai jalan raya. Memorinya berisi banyak hal berdesakan hilang timbul membuatnya mengernyit sakit karena berusaha focus. Dia meninggalkan mobilnya di rumah sakit dan pulang  dengan taksi. Pikirannya yang tengah kalut tidak memungkinkan untuk menyetir.  Berbahaya. 

Bayangan wajah Sarah menari di pelupuk mata. Begitu pun perjalanan pernikahannya dengan wanita yang akan memberinya 3 anak itu. Perempuan yang selalu kuat dan tegar menghadapi sikap kekanakan suami, lebih banyak memberi dari pada meminta, bekerja keras  dalam membantu ekonomi keluarga, juga rajin mengingatkan  agar suaminya lebih baik dan lebih baik lagi menjalankan kewajiban sebagai suami dan ayah.

Dia rela diajak berjuang sejak awal pernikahan, saat keluarga kecilnya  belum memiliki apa-apa tapi tidak pernah menuntut lebih saat suami mulai berjaya. Kenyataan ini membuat dadanya berdenyut sakit me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status