Share

Hilang

"Arka, kenapa kamu merobek bajuku semalam? Apa yang harus aku pakai sekarang?"

Liona terlihat memunguti satu persatu pakaiannya dilantai dengan masih membalut tubuhnya denga selimut.

"Maafkan aku, tadi malam aku terlalu bersemangat. Aku sudah sangat merindukanmu sejak lama jadi aku tidak bisa mengendalikannya."

Arka yang kembali dari balkon segera mendekat pada Liona.

"Hanya ada aku disini, kamu tidak perlu baju untuk menutupinya." Spontan pukulan mendarat ke lengan Arka dari Liona.

"Kamu pikir aku mau lama- lama di hotel ini? Ruangan pengap, aku ingin udara segar." rajuk Liona sambil mengangkat selimutnya sampai ke dada dan mendudukan kembali dirinya di atas kasur.

"Oke.. oke, nanti aku minta pelayan hotel untuk membawakannya untukmu."

Grukkkkkkkk..

Suara perut Liona terdengar nyaring di ruangan yang mengundang tawa Arka.

"Anak Papa lapal? Awww sayang, anak kita kelaparan disana."

Arka berjongkok mengajak bicara perut Liona yang masih tertutup selimut, Liona hanya diam memandangi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status