Share

Putra tunggal wijaya

"Orang kaya memang selalu menyebalkan, mentang- mentang dia anak pemilik perusahaan kita harus nunggu dia selama ini. Nyebelin." Desi mengomel di samping Liona yang sebenarnya juga sudah bosan duduk lama di kursinya.

Rapat kali ini dihadiri oleh Wijaya sendiri sebagai pemilik perusahaan. Meski kabar sudah tercium sejak lama namun kedatangan anak tunggal yang secara resmi bergabung ke perusahaan membuat banyak karyawan kebingungan, karena kabar bahwa anak wijaya tersebut memang tidak tertarik dengan perusahaan pada awalnya. Posisi yang diberikan juga sangat jauh dari perkiraan para karyawan, karena wijaya justru malah memberi Marko posisi lebih baik dari pada putranya tersebut.

Menghindari banyaknya kesalahpahaman yang terjadi seiring gosip yang berhembus, pimpinan meluangkan waktu untuk memimpin berlangsungnya rapat dan secara khusus mengundang karyawannya untuk datang ke acara penyambutan bergabungnya putra Wijaya.

“Maaf untuk kesan pertama yang kurang sopan, saya mengalami keterlamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status