Share

20

**

"Lo gak salah, Fal!" Fani mengulangi ucapannya tetapi dengan nada tinggi.

Falri mengernyit bingung. Dia melirik sekilas ruangan Glen lantas menatap Fani dengan penuh tanda tanya.

"Maksudnya apa, Kak?" tanya Falri, melirihkan nadanya.

Perlahan Fani menitikkan air matanya. Tercetak jelas guratan penyesalan dalam raut wajahnya. Itu yang membuat Falri semakin tidak mengerti.

"Kak," panggil Falri.

Fani menghembuskan nafas berat. Ia menarik lengan Falri supaya menjauh dari ruangan rawat inap Glen.

Fani mengusap air matanya. Lalu memeluk Falri seraya menyampaikan kata "maaf."

"Kak," ucap Falri seraya melepaskan pelukan Fani.

Dia mencengkram pelan kedua bahu Fani. Menatap Fani dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Kak, jelasin." Falri mengucapkan itu dengan nada jengah.

"Gu-gue yang selama ini salah. Semua kelakuan brengsek lo itu harusnya nggak akan terjadi kalau bukan karena gue," ucap Fani, tanpa ingin menatap Falri. Fani mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status