Share

22

Falri tengah duduk di bawah pohon beringin. Di depannya ada sebuah danau jernih sedalam lima meter lebih. Tatapan Falri masih kosong sedari tadi. 

Hatinya hampa. Pikirannya berkecamuk. Ingin menangis, tetapi terhalang gengsi sebagai seorang lelaki. Tidak pernah menyangka jika drama ini dimulai dari tiga gelas minuman yang baru saja ia tau apa jenisnya.

Minuman alkohol tak hanya merusak Falri sendiri. Tetapi juga merusak masa depan Jeslyn. Karena Falri, Jeslyn harus menanggung dosa berat sebagai seorang perempuan. Dan, lebih brengseknya lagi, Falri pergi tanpa alasan.

"Bodoh! Bodoh! Gue bodoh!" umpat Falri yang tertuju pada dirinya sendiri.

Di sekitar danau sepi. Tidak ada orang lain kecuali Falri sendiri. Bersama senyap yang menemani, teriakan berisi umpatan yang terus-menerus terlontar dari mulut Falri.

Seandainya dia tidak meminum minuman itu. Mungkin saat ini dia masih baik-baik saja. Begitu juga dengan Jeslyn yang dulu ia rusak kehormatannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status