Share

11 | Alin

"AKU ingin tahu apa yang terjadi denganmu. Kau ... tidak terluka parah, kan?"

Daniel berhenti, mata biru safirnya menatap lurus mataku. "Menurutmu?"

"Menurutku tidak, tapi kenapa pakaianmu dipenuhi bercak darah?"

Walaupun tahu, pertanyaanku hanya akan dianggap angin lalu, tapi aku tetap ingin mengatakannya. Aku ingin mengetahui, apa saja yang telah terjadi padanya semalam, hingga membuat pakaiannya menjadi seperti itu.

Daniel memejamkan mata. Aku menyentuhkan jemari ke pipi Daniel bersama dengan matanya yang kembali terbuka lebar. Warna biru safir yang selama ini kukagumi perlahan berubah warna menjadi merah.

Sama seperti saat ia akan memasuki klimaks tadi, matanya berubah warna menjadi merah.

Ini nyata.

Aku tidak sedang berhalusinasi.

"Kau bisa me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status