Share

9 Kejutan di Lokasi Syuting

Dafa bengong. Lebih tepatnya syok.

“Mukanya jangan galak gitu, ini siaran langsung. Enggak bisa diedit-edit.” Senja membisikkan itu di telinga Dafa. Dia memberikan Dafa bunga itu, dengan senyum yang sok menawan.

Orang-orang semakin histeris. Dafa langsung tersenyum, seolah sangat bahagia. Padahal mah jangan ditanya deh, keselnya luar biasa.

“Makasih, bunganya bagus bangat.” Ngapain Senja di sini? Rony enggak bilang kalau Senja juga bakalan datang.

“Cieee, yang grogi,” celetuk Ayung.

“Putri, maaf ya aku datang terlambat, jangan marah lagi.”

“Iya.” Senja mengusap-usap rambut Dafa dari belakang, satu helai rambut Dafa fitarik sama dia hingga kecabut.

Kamvreett, sialan kau Senja!

“Udah Daf, baikan lah sama Senja,” ucap Yoyo seolah memohon.

Kenapa jafi Dafa dan Senja? Kan ceritanya putri sama pangeran. Gimana sih? Plin plan nih, acara.

Senja memeluk Dafa sesaat.

Eh eh ehhhh, apa-apaan ini. Tidak ada di script kalau ada adegan peluk-pelukkan.

Penonton lagi-lagi dibuat heboh. Dafa merangkul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status