Share

16

Author: Ghoos book
last update Last Updated: 2025-10-16 20:46:05

Tiga hari setelah sabotase, tidak ada yang terjadi.

Tidak ada alarm yang meraung-raung, tidak ada pengawas yang menyeret budak keluar untuk diinterogasi, tidak ada eksekusi publik di plaza tambang. Hanya kesunyian yang memberat, seperti udara sebelum badai petir. Kesunyian yang lebih menakutkan daripada teriakan.

Aku tidak bisa tidur. Setiap kali aku memejamkan mata, aku melihat Formasi Penahan itu—cahaya birunya yang berkedip-kedip, dan titik kecil yang telah kugores dengan "kekacauan spiritual". Apakah sabotaseku terlalu kentara? Ataukah terlalu halus sehingga tidak berdampak sama sekali?

"Tenang", bisik suara Liang Jie di kepalaku, suaranya seperti pedang yang diasah. "Kegagalan formasi tingkat itu membutuhkan waktu untuk terdeteksi. Para Elder tidak memeriksa setiap rune setiap hari. Mereka akan melihatnya sebagai keausan alami."

"Tapi Yan bukan orang bodoh", bantah suara lain—seorang budak cerdas yang pernah menjadi penyihir jalanan sebelum ditangkap. "Dia tahu kita berada di san
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 119: Sidang untuk Sebuah Ekstrem

    Dengan dua keberhasilan di bawah ikat pinggang mereka—menyelesaikan konflik yang membeku dan mentransendensikan paradoks logis—Dewan Penjaga Realitas kini menghadapi kelas akar penyebab Anomali yang ketiga dan paling sulit: ekstrem yang terabaikan.Kasusnya adalah sebuah "Monokultur Kesadaran" di sebuah kluster dimensi terpencil. Ras yang menyebut diri "The Unified" (Yang Bersatu) ini, miliaran tahun yang lalu, mencapai kesimpulan bahwa emosi dan individualitas adalah sumber segala penderitaan dan konflik. Dengan teknologi kesadaran yang sangat maju, mereka melakukan sesuatu yang radikal: mereka menghapus seluruh spektrum emosi negatif dari kesadaran kolektif mereka. Tidak hanya itu, mereka juga menekan keras segala bentuk individualitas yang menonjol, menciptakan sebuah masyarakat yang sempurna secara harmonis, stabil, dan... datar. Tidak ada kesedihan, tidak ada kemarahan, tidak ada kecemburuan. Tapi juga tidak ada kegembiraan yang meluap-luap, tidak ada cinta yang mendalam, tidak a

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 118: Paradoks yang Hidup

    Kesuksesan dalam menyelesaikan "Kemarahan yang Membeku" memberikan suntikan semangat yang besar bagi Dewan Penjaga Realitas dan seluruh Studio Kosmis. Mereka memiliki metodologi yang terbukti: mendengarkan, mengakui, dan menawarkan penutupan. Namun, kasus berikutnya yang muncul di radar mereka bukanlah konflik yang membeku, melainkan sesuatu yang lebih halus dan berbahaya: sebuah Paradoks yang Hidup.Objek penelitian mereka adalah sebuah planet yang dijuluki "Cradle of the Unsolvable" (Buaian yang Tak Terpecahkan). Planet ini bukan tempat perang. Sebaliknya, ia adalah rumah bagi sebuah peradaban kesadaran murni yang telah mencapai puncak logika dan filosofi miliaran tahun yang lalu. Mereka begitu terobsesi dengan "Kebenaran Mutlak" sehingga mereka menciptakan sebuah mesin bukti ontologis—sebuah perangkat yang dirancang untuk membuktikan atau menyangkal kebenaran dari pernyataan apapun tentang realitas.Dan inilah paradoksnya: mesin itu berhasil. Ia bisa membuktikan kebenaran atau kesa

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 117: Kasus Pertama: Dua Matahari yang Membeku

    Dewan Penjaga Realitas, yang kini diperkaya dengan pengetahuan dari perjalanan mereka, memutuskan untuk menerapkan pendekatan baru. Alih-alih menunggu dan bereaksi terhadap Anomali, mereka akan mencari dan menyembuhkan akar penyebabnya—konflik atau paradoks yang "tersumbat" dalam realitas.Kasus pertama datang dari pinggiran peta stabilitas mereka. Sebuah sistem bintang biner yang sangat tua, dijuluki "The Frozen Wrath" (Kemarahan yang Membeku) oleh para pengamat. Dua bintang katai putih itu mengorbit satu sama lain dalam jarak yang sangat dekat, terkunci dalam medan gravitasi yang begitu intens hingga waktu di sekitarnya melambat secara ekstrem. Namun, yang menarik bukanlah fisika ekstremnya, tetapi residu emosi yang terperangkap di sana.Data dari para Penjaga menunjukkan bahwa sistem ini adalah situs pertempuran kosmis terakhir antara dua ras yang sangat kuat dan sangat sombong miliaran tahun yang lalu. Kedua ras itu, dalam kebanggaan dan amarah mereka yang memuncak, mengerahkan se

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 116: Memanggil Tabib-Tabib Lain

    Penemuan bahwa Anomali adalah gejala dari penyakit realitas yang lebih dalam mengubah segalanya. Dewan Penjaga Realitas menyadari bahwa keahlian dan perspektif yang mereka miliki, meski beragam, mungkin tidak cukup. Mereka membutuhkan pengetahuan yang lebih tua, pengalaman yang lebih dalam dari peradaban yang telah menyaksikan—atau mungkin menyebabkan—luka-luka kosmis semacam ini.Misi baru ditetapkan: mencari dan memanggil "Tabib Kosmis" lainnya.Ini bukanlah tugas eksplorasi biasa. Mereka tidak mencari sumber daya atau dunia baru. Mereka mencari kebijaksanaan, mungkin bahkan pengakuan atas kesalahan masa lalu. Mereka harus berhati-hati; memanggil entitas yang terlalu kuat atau berprasangka bisa menimbulkan ancaman baru.Tim pencari dibentuk dengan komposisi yang cermat:· Wa Lang sebagai pemimpin dan wajah diplomasi.· "Mata" Penjaga (yang sekarang menyebut diri Kodex) sebagai ahli stabilitas dan arsip kuno.· "Angin" Penenun (yang sekarang menyebut diri Lia) sebagai sensor metafisi

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 115: Jejak di Kegelapan

    Dewan Penjaga Realitas bekerja dengan tekun yang terfokus. Peta realitas multidimensi mereka, yang sebelumnya berwarna-warni dengan jalur pertukaran dan lokasi anggota, kini dipenuhi dengan lapisan data baru yang lebih suram: peta stabilitas konseptual.Berdasarkan arsip Para Penjaga Bentuk Murni dan analisis mendalam terhadap Anomali yang terkurung, mereka mengidentifikasi beberapa jenis "wilayah berisiko":1. Bekas Luka Dimensi: Lokasi di mana konflik kesadaran skala besar pernah terjadi, meninggalkan residu trauma metafisik yang melemahkan kohesi realitas.2. Node Ketidakpastian: Titik di mana beberapa hukum realitas dari dimensi yang berbeda bertabrakan atau tumpang tindih secara alami, menciptakan zona ambigu yang rentan.3. Void Purba: Ruang kosong yang ekstrem dan sudah sangat tua, di mana "kepadatan makna" begitu rendah sehingga bisa bertindak seperti vakum yang menarik "kehampaan aktif" seperti Anomali.Tim eksplorasi kecil dikirim ke beberapa lokasi berisiko rendah untuk kon

  • Dari Budak Menjadi Bencana   BAB 114: Pasca-Operasi dan Pertanyaan Baru

    Kegembiraan atas keberhasilan operasi penyelamatan perlahan mereda, digantikan oleh keheningan yang reflektif dan tugas-tugas baru yang berat. Perangkap konseptual yang mengurung Sobekan—sekarang disebut "The Anomaly" atau Anomali—berada di bawah pengawasan ketat. Sebuah stasiun observasi mini, dijaga bergiliran oleh gabungan Mekanik, Penjaga, dan Penyatu, didirikan di dekatnya untuk memantau stabilitas sangkar dan perilaku Anomali di dalamnya.Data awal menunjukkan bahwa strategi bekerja: Anomali terus-menerus "mengonsumsi" Simulasi Nirwana, terjebak dalam loop tak berujung tanpa menunjukkan tanda-tanda bosan atau mencoba keluar. Tapi pengawasan juga mengungkapkan hal yang mengkhawatirkan: jejak-jejak energetik yang serupa, sangat redup dan jauh, terdeteksi di beberapa wilayah realitas lainnya. Seperti bekas luka tua atau mungkin... bibit-bibit baru.Studio Kosmis, yang semula adalah pusat pertukaran yang bersemangat, kini juga berfungsi sebagai pusat krisis kosmis. Dewan baru dibent

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status