Share

48. Geram

Author: Alya Feliz
last update Last Updated: 2025-06-29 18:17:56

Jenna terperangah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Meta dengan entengnya. Kalau dia tidak mendengarnya sendiri, maka dia tidak akan pernah percaya.

Kakinya melangkah menuju ke pintu yang ternyata sedikit terbuka. Jenna bisa melihat Meta di ruang tamu sedang membelakanginya di atas pangkuan seorang....pria.

Hampir saja dia berteriak saking terkejutnya, kalau saja tidak bergegas menutup mulut dengan tangan. Matanya melotot tak percaya. Meta sedang naik turun di atas tubuh pria iu dengan desahan menjijikkan. Baju mereka masih utuh, hanya rok Meta saja yang dinaikkan ke atas.

Lebih mengejutkan lagi saat tahu bahwa lelaki itu adalah Rangga. Rasanya seperti dihantam dengan benda keras di bagian dada kirinya. Selama ini, semua sudah direncanakan. Rangga berpura-pura baik dan perhatian padanya untuk menghancurkannya, sedangkan selama ini pria itu berhubungan dengan Meta.

"Lebih cepat lagi, Sayang!"

Jenna mengernyit jijik, hampir saja muntah. Dia memalingkan muka dan sedikit bergese
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dari Musuh Menjadi Suami   48. Geram

    Jenna terperangah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Meta dengan entengnya. Kalau dia tidak mendengarnya sendiri, maka dia tidak akan pernah percaya.Kakinya melangkah menuju ke pintu yang ternyata sedikit terbuka. Jenna bisa melihat Meta di ruang tamu sedang membelakanginya di atas pangkuan seorang....pria.Hampir saja dia berteriak saking terkejutnya, kalau saja tidak bergegas menutup mulut dengan tangan. Matanya melotot tak percaya. Meta sedang naik turun di atas tubuh pria iu dengan desahan menjijikkan. Baju mereka masih utuh, hanya rok Meta saja yang dinaikkan ke atas. Lebih mengejutkan lagi saat tahu bahwa lelaki itu adalah Rangga. Rasanya seperti dihantam dengan benda keras di bagian dada kirinya. Selama ini, semua sudah direncanakan. Rangga berpura-pura baik dan perhatian padanya untuk menghancurkannya, sedangkan selama ini pria itu berhubungan dengan Meta."Lebih cepat lagi, Sayang!"Jenna mengernyit jijik, hampir saja muntah. Dia memalingkan muka dan sedikit bergese

  • Dari Musuh Menjadi Suami   47. Cerita Dari Sisi Lain

    "Aku minta maaf. Aku sudah tahu kalau Kala tergila-gila sama kamu dan sangat setia. Bahkan dia selalu menolak siapapun perempuan yang mengejar-ngejar dia atau sengaja mendekati dia. Semuanya demi kamu."Jenna masih tidak berbalik. Dia hanya menatap mobilnya dan beberapa orang yang lewat."Dia juga sudah bersikap tegas sama aku. Aku saja yang nggak tahu diri. Sebenarnya....sebenarnya sudah lama Kala menghentikan bantuannya untuk membiayai sekolah adik-adikku dan biaya pengobatan ibuku. Karena aku...aku pernah nekat datang ke penthouse-nya dan...." Suara Septi mulai terdengar lirih. "Dan sengaja telanjang di depannya."Panas, Jenna langsung berbalik dan menghampiri Septi dengan cepat. Ketika wanita itu mendongak, tangan Jenna melayang dan menghantam pipi kiri Septi hingga tubuh wanita itu terhuyung. Tangannya meraih rambut Septi dan menjambaknya dengan kuat."Apa kamu semurahan dan segatal itu sampai telanjang di depan laki-laki? Kamu pikir Kala itu laki-laki rendahan yang langsung takl

  • Dari Musuh Menjadi Suami   46. Tidak Tahu Diri

    "Jangan banyak protes! Rumah itu memang bukan milik kita. Seharusnya kamu bersyukur karena dia tidak melaporkan Mbak ke polisi!""Aku nggak peduli! Aku mau menuntut Kala biar dia tanggung jawab!"Jenna hanya mematung di tempatnya berdiri. Seandainya saja dia belum mendengar semuanya dari Kala, mungkin dia akan langsung berlari meninggalkan tempat ini dan menangis seperti orang bodoh, sebelum akhirnya meminta cerai.Bahkan Jenna tidak sempat protes, ketika Kala menunjukkan semua rekaman CCTV yang berhubungan dengan Septi. Saking hafalnya pria itu pada tabiat Jenna yang keras kepala dan suka berburuk sangka.BRAK!Jenna terlonjak dan sedikit mundur. Pintu yang sudah lapuk itu hampir saja terlepas dari pengaitnya karena dibanting oleh seorang gadis yang terlihat lebih tua dari Jenna. Siapa dia? Apa kakaknya Septi? Tapi Kala bilang, Septi anak sulung."Siapa kamu?" Gadis itu menatap penampilan Jenna dari atas sampai bawah, lalu melirik mobil di belakang Jenna."Mbak Septi ada? Aku Jenna."

  • Dari Musuh Menjadi Suami   45. Akur

    Semenjak Kala mencurahkan isi hatinya, hubungan mereka kian dekat. Jenna melihat pria itu dari sudut pandang yang berbeda. Selama ini, dia hanya fokus pada kebenciannya karena Kala menolak perasaannya. Lagipula, waktu itu dia masih sangat labil. Perasaannya begitu sensitif, sehingga belum mampu untuk mengelola emosinya."Harum banget. Masak apa?"Jenna memekik ketika sepasang tangan memeluk perutnya dari belakang. Dia masih belum terbiasa dengan perhatian-perhatian kecil dari pria itu, karena selama ini dia belum pernah pacaran."Iih, ngagetin aja! Nanti kalau aku kena wajan gimana?" gerutunya kesal."Nanti aku obatin." Kala mencium pipinya dari belakang. "Kelihatannya enak. Kenapa nggak minta Buk Ngatini aja buat masak? 'Itu' kamu masih sakit kan?"Kalau menuruti keinginannya, tentu saja dia maunya bermalas-malasan. Tapi petuah dari sang ibu yang sering berkunjung karena rumah mereka dekat, membuat kuping Jenna panas. "Meskipun kamu masih belum bisa menerima pernikahan ini, setidakn

  • Dari Musuh Menjadi Suami   44. Heart to Heart

    Seandainya saja Jenna bisa menghilang, dia akan langsung menghilang saat ini juga. Tak pernah terbayangkan dalam hidupnya akan berada dalam posisi seperti ini. Harus buang air kecil di depan seorang laki-laki. Harga dirinya jatuh sejatuh-jatuhnya. Jenna merasa dipermalukan. Dan dia merasa benci dan marah pada laki-laki yang kini menurunkan celananya itu. "Aku benci banget sama kamu!" ucapnya dengan ketus dan mata berkaca-kaca. "Aku tahu." "Kamu kenapa sih selalu menyebalkan dari dulu?" Kesal, Jenna menjambak rambut Kala dengan kuat sampai pria itu memekik. "Nanti keburu ngompol, Jen. Jangan ditahan," ucap Kala dengan sabar. Jenna menangis lagi. Selain karena malu, bagian intimnya benar-benar masih sakit. Saking sakitnya, dia bahkan tidak kuat berjalan jauh dan tidak bisa berjongkok. Apa begini rasanya melahirkan? Lagi-lagi tidak ada yang memberitahunya bahwa luka di bagian bawah sana rasanya berkali-kali lipat lebih sakit dari pada luka di bagian tubuh lain. Menahan malu dan h

  • Dari Musuh Menjadi Suami   43. Curhat

    "Hah? WC umum? Buat apa laki-laki tidur di WC umum? Apa nggak bau?" tanya Jenna tak mengerti.Kala menyentil dahi Jenna yang mengaduh."Dasar! Kamu nih, polosnya kebangetan.""Ck! Sakit, Ka!""Panggil Mas bisa? Aku ini suami kamu, loh," protes Kala.Jenna hanya memutar mata malas. Siapa suruh memaksanya menjadi istri? Dia sebenarnya belum siap untuk menikah. Yang dia pikirkan hanyalah mencari uang sebanyak-banyaknya dan berpacaran dulu. Menikah sama sekali tidak masuk dalam rencananya dalam waktu dekat."Kenapa cemberut, hm?"Jenna menatap Kala dengan kesal. "Kamu kenapa sih, tiba-tiba banget melamar aku? Padahal aku masih mau senang-senang dulu menikmati hidup. Masih pengen tahu rasanya pacaran gimana. Kerja aja belum ada setahun. Udah gitu, menikah pun dadakan di rumah sakit. Nggak ada perayaan kek, pesta mewah kek. Kesannya aku ini kayak boneka yang bisa diatur sesuka hati.""Kan udah kubilang kalau...""Aku dalam bahaya? Meta mau menjahati aku? Atau Rangga mau memperkosa aku? Tap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status