Share

Makan Malam Sendirian

"Pak Akhtara nelfon, Mbak."

Aku mengerutkan kedua alis dengan ucapan Afifah.

"Kok kamu tahu?"

"Pak Akhtara nelfon ke rumah, Mbak. Barusan tanya saya, Mbak dimana? Ya saya jawab kalau Mbak ada di kamar. Lalu disuruh nyampein pesannya kalau beliau nelfon."

Oh ... Pak Akhtara tidak bisa menghubungiku lalu menyuruh Afifah menyampaikan pesannya.

"Oke. Kamu boleh keluar."

Setelah kepergian Afifah, aku menarik bantal dan menatap layar ponsel. Ah ... masih terhubung dengan Mas Hadza. Kemudian kembali menempelkannya di telinga.

"Halo, Mas?"

"Kamu dari mana, princess?" Tanyanya sedikit kesal.

"Itu tadi, pembantu rumah bilang kalau makan malam udah siap."

"Oh ... aku pikir kamu kemana."

"Kemana lagi emangnya, Mas? Aku ya tetap di sini. Menunggumu dan selalu ada di hatimu."

Dengan posisi berbaring dan menatap plafon kamar, aku menggombali Mas Hadza. Kemudian ia tertawa lirih sedang panggilan dari Pak Akhtara kembali menginterupsi. Namun aku lagi-lagi mengabaikan panggilannya dan terus berbicar
Juniarth

:-0 maaf baru update,

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Supanto Panto
kurang up nya Thor pnasaran..
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
aah penasaran...apa yg bakal terjadi..apa akhtara dah daus semua nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status