Share

Bab 124

"Terima kasih, Bang. Semoga laporannya segera diproses. Ya, tolong kabari setiap perkembangannya." Zyan berbicara pada orang yang menghubunginya. Setelah panggilan itu berakhir, tak lama kemudian dia menghampiri sang istri yang duduk di depan meja rias dan sedang melepas hijab serta aksesori yang dipakainya.

"Alhamdulillah, Bang Herman sudah membuat laporan ke polisi, Ra." Zyan memberi tahu Zahra seraya memandang sang istri melalui pantulan bayangan di cermin.

"Alhamdulillah. Cepat sekali ya kerjanya," sahut Zahra.

"Ya, begitulah Bang Herman. Makanya kami selalu menggunakan jasanya sebagai pengacara keluarga," ucap Zyan.

"Bang, siapa yang mandi duluan. Aku atau Abang?" tanya Zahra sambil membersihkan riasan di wajahnya.

"Abang maunya mandi berdua, Ra. Biar selesainya bisa barengan. Jadi ga saling nunggu," jawab Zyan sambil menaikturunkan kedua alis tebalnya.

Zahra mencibir. "Itu sih modusnya Abang."

Pria bercambang tipis itu tertawa kecil. "Halal 'kan modusin istri sendiri," timpalnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
pokoknya suport keluarga itu penting bersyukur banget zyan di kelilingi keluarga yg solid
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status