Share

! DON'T CLICK, WILL EDIT!!

(ALL THIS IS INDONESIAN VERSION. PLEASE BEAR WITH ME, DON'T PURCHASE JUST YET! WILL EDIT AS SOON AS POSSIBLE!)

“Jadi, apakah ada yang tahu apa batasan dalam menggunakan Bakat?”

Saat ini, Venus dan seluruh murid kelas satu sedang berbaris di tengah-tengah sebuah lapangan tertutup. Dinding-dinding hitam yang mengelilingi tanah lapang itu tampak berdiri angkuh, seakan ingin menghalangi siapapun yang ingin masuk ke lapangan itu tanpa izin. Mereka berada di sana dalam rangka praktik pelajaran Pengembangan Bakat, tepat setelah jam istirahat selesai.

Pak Zub, krona pelatih berwajah tegas yang barusan bicara, memandang wajah-wajah di depannya dengan tajam. Venus menoleh pada Virzash dan menatapnya.

“Apa?” bisik Virzash, merasa terganggu.

“Kau tahu jawabannya?” selidik Venus.

“Kau tidak pernah membuka tabletmu?”

Venus memutar bola mata.

“Kau berkata seakan kau sudah tahu,” gumam Venus sebal. “Kenapa tidak menjawab pertanyaan dari Pak Zub, kalau begitu?”

Wajah Virzash memerah.

“Aku per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status