Share

(will edit)

Para Volt Kesurupan

“Sial!” umpat Aven sekali lagi. Ia menoleh, memeriksa gadis di sebelahnya yang kini bisa dibilang nyaris sama pucatnya dengan argan di depan mereka. “Asura, carilah tempat aman untuk bersembunyi! Biar aku yang menghadapi argan itu.”

Namun, Asura menggeleng, keras kepala. “Aku masih bisa membantumu. Lukaku tidak akan memperlambat kita.”

Aven bisa saja mencoba membujuk Asura lebih giat lagi, tapi argan di depan mereka mengayunkan tangannya lagi. Kristal-kristal berbentuk sama seperti yang kini tertancap di kaki Aven muncul di udara dan melesat ke arah mereka berdua dengan sangat cepat. Aven mengerahkan Bakat Apinya tanpa memedulikan betisnya yang masih terus berdarah. Asura juga menyapukan tangannya ke udara, melemparkan kristal-kristal tajam itu ke semak-semak tak jauh dari mereka.

Apa yang dilakukan oleh Asura, bagaimana pun, malah membuat keadaannya makin memburuk, tidak seperti yang ia katakan sebelumnya. Ia bisa merasakan kekuatannya makin melemah, seolah-olah lu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status