Share

chapter 02: informasi yang mengejutkan.

Pada saat ini aku sedang berada di lubang misterius, dan juga kita dapat melihat George yang terhuyung-huyung seperti daun yang dibawa oleh angin yang kencang sekarang ini. Namun ketika dia sedang mengalami situasi tersebut tiba-tiba kepalanya merasakan sakit yang luar biasa karena pada saat itu ingatan yang ada di kepalanya itu telah dihisap oleh lubang misterius dan digantikan oleh ingatan yang baru dan tidak diketahui ingatan itu dimiliki oleh siapa.

2 jam kemudian setelah aku menerima ingatan itu dia pun mengetahui identitas dari pemilik ingatan yang ada di kepalanya itu, dan identitas dari pemilik ingatan itu adalah William Frankenstein dan juga identitas dari pemilik ingatan ini ternyata adalah seorang anak yatim piatu yang hidup di gereja.

Tetapi aku, William Frankenstein tidak hidup sebatang kara saja itu karena dia masih memiliki keluarga yang selalu mendampingi dia di panti asuhan itu. Dan nama dari adik kandungnya itu adalah cloris Frankenstein.

Lalu ketika aku sudah mengetahui identitas dari dirinya sendiri dia pun kaget dan terkejut begitu dia sudah selesai menganalisa ingatan tersebut, itu dikarenakan William Frankenstein ini adalah seorang pemabuk yang berat namun diai memiliki IQ yang tinggi dari kebanyakan masyarakat yang ada disana.

Karena itulah disamping sifatnya yang pemabuk itu aku memiliki pengetahuan sekaligus wawasan yang luas dan suka membantu orang yang sedang kesusahan sehingga Tak jarang entah itu bangsawan maupun rakyat jelata yang hidup di dunia tersebut mereka dengan mudahnya memaklumi sifat pemabuk yang dimiliki oleh William Frankenstein ini.

Tetapi ada satu hal yang membuatku merasa malu dengan nama William Frankenstein ini, alasan yang membuat dia malu itu adalah karena kematian dari William Frankenstein ini adalah mati overdosis ketika dia sedang meminum alkohol secara berlebihan dan langsung jatuh tak berdaya di tanah itu dengan penuh lumpur yang kotor tersebut.

Lalu ketika aku baru selesai menganalisa ingatan itu, entah kenapa jiwa nya itu seakan-akan dipercepat dengan kecepatan suara sehingga membuat dia berteriak dengan keras karna tidak sanggup menahan kecepatan itu. Lalu ketika dia sudah sampai pada tubuh yang mau ditempatinya itu, jiwanya itupun langsung di masukan ke tubuh itu

“Ugh…dinginnya….kenapa tempat ini begitu dingin sekali disini, lalu sekarang ini aku ada dimana?. kok tempat ini sepi?, apakah aku sekarang sedang berada di dalam hutan?”

Pada saat dia mengamati area sekitar itu secara tiba-tiba muncul adiknya dengan diiringi suara teriakan panggilan.

“Kakak”

“Kakak”

“Kakak”

Lalu pada saat dia berteriak memanggilku selama 2 jam di hutan yang sangat dingin ini Disisi lain aku yang mendengar suara itupun sontak langsung mencari dan melihat Arah suara itu berasal dari siapa dan dimana suara itu berada.

“Hmpt suara yang memanggilku ini sepertinya aku sangat mengenalnya tapi siapa yah?”

“Apa jangan-jangan di hutan ini ada hantu juga!?”William yang ketakutan sambil melihat kanan kiri untuk memastikan.

“Hahahahah Itu tidak mungkin, mustahil ada hantu di hutan ini. Karena yang kutahu adalah hutan identik dengan hewan buas bukanlah hantu jadi mana mungkin hantu akan muncul di hutan ini kan”

Ketika dia sedang berbicara sekaligus bercanda di dalam hati tentang hantu sambil memegang dagu dan menutup matanya…. secara tiba-tiba Suara yang memanggil William tersebut telah ada di belakang dia dengan memegang bahu dari Albert.

“Kakak!, kamu disini rupanya. Aku sudah mencari kakak kemana-mana loh”

“Ayo kita pulang kakak, ini sudah larut malam dan sekarang waktu sudah mendekati pagi jadi ayo kita pergi dari sini kakak!”

“Jadi dia adalah adik dari pemilik tubuh ini ya!”gumam William didalam hati sambil melihat kebelakang.

Aku tahu dia adalah adik dari pemilik tubuh ini,Tapi melihat dia mencariku sampai didalam hutan ini itu benar-benar tidak ku sangka sama sekali. Karena yang kutahu adalah ketika seorang kakak menjadi seorang pemabuk keras maka seorang kakak tersebut akan di pandang rendah entah itu adiknya maupun ibu dan ayahnya.

Akan tetapi kenapa keluarga yang ada di dunia ini begitu berbeda?

“Kakak…kakak!”cloris yang melambaikan tangannya didepan wajah William sambil memanggil.

“Ugh ada apa Cloris?, aku sudah mendengar panggilanmu jadi kau tidak usah memanggilku lagi sampai melambaikan tangan begitu kepadaku”

“Yah Habis nya sih kakak tadi melamun jadi aku memanggilmu supaya kau tidak melamun lagi”

“Hm jadi begitu yah, ngomong-ngomong ayo kita pulang soalnya ada yang mau kutanyakan padamu Cloris”

“Ah iya, ayo kita jalan kak”

Pada Saat kami berdua telah selesai berbicara ringan sebentar kami berdua pun akhirnya berjalan menuju ke rumah yang kami tinggali saat ini yaitu panti asuhan selama 2 jam, Sekarang ketika kami berdua selesai berjalan kaki menuju ke rumah akhirnya kami pun sampai ke rumah.

Ketika sudah sampai aku menyuruh Cloris duduk di kursi sekaligus meminta waktu sebentar untuk mengajak dia berbicara lagi sekaligus menanyakan informasi mengenai dunia yang tidak ku kenali ini.

“Cloris ayo kita berbicara sebentar!”

“Hm Baiklah kak, tapi kenapa kau mau berbicara denganku.

“Memang ada masalah apa kak?”

“Tidak, tidak ada masalah cuma aku ingin bertanya sesuatu yang penting kepadamu.

“Jadi boleh..kan Cloris??”

“Iya boleh kok, terus kakak mau menanyakan apa kepadaku”

“Jadi begini….”

Sesudah dia menyetujui ajakan ku untuk berbicara dengannya aku pun langsung bertanya mengenai informasi tentang dunia ini dan situasi yang terjadi di dunia ini sekarang.

45 menit kemudian…

Setelah aku berbicara dengannya, aku bisa mengetahui kesimpulan dari penjelasan Adikku…ah tidak…adik dari pemilik tubuh ini. Kesimpulan yang kudapat setelah berbicara dengannya yaitu aku bertransmigrasi ke dunia yang dimana tampilan di dunia ini sama seperti tahun 1911, dan sekarang aku hidup diera sistem monarki itu ada di dunia ini.

Yang mengejutkannya lagi adalah di dunia ini ada ilmu spritual, supernatural, mistik sekaligus ramuan yang bisa membuat orang kuat hanya dengan mengkonsumsi ramuan itu.

Pada saat dia menjelaskan mengenai kekuatan dan ramuan itu aku cukup terkejut dengan kebenaran itu, akan tetapi ada lagi informasi yang membuatku lebih terkejut lagi. Informasi itu adalah tentang primordial books ketika dia mau menjelaskan informasi tentang primordial books tersebut dia tiba-tiba terhenti seakan-akan mulutnya itu dikunci ketika mau menjelaskan Primordial Books tersebut.

Kenapa kau tidak mau menjelaskan informasi mengenai Primordial Books itu Cloris?

“Itu karena…kalau aku menjelaskan informasi mengenai buku itu padamu kita berdua akan mati!”

“Aish jadi begitu! toh, tetapi apa alasan kau mengatakan bahwa kita akan mati Hanya karena Kau menjelaskan tentang buku itu kepadaku Cloris?”

“Alasanku mengatakan bahwa kita berdua akan mati adalah…Primordial Books tersebut mengandung kutukan apabila kita menjelaskan atau menulis artikel mengenai buku itu kak”

“Hm yaudah deh kalau begitu, aku akan mencari tahu sendiri mengenai buku itu besok, kalau kau benar-benar tidak bisa mengatakanya kepada ku.

“Tapi ngomong-ngomong nama dari Primordial Books itu apa?”

“Aku tidak tahu kak”

“ugh ternyata nama bukunya juga kau tidak tau ya”

“Iya aku benar-benar tidak tahu kak, tapi kak, kenapa kau mau mencari tahu tentang buku itu sedangkan kau mengetahui buku itu adalah buku kutukan Namun…kenapa?”

“Itu karena aku adalah seorang arkeolog jadi sudah sewajarnya kan aku penasaran mengenai buku prasejarah itu”William yang berdiri sambil mengalihkan kepalanya kepada Cloris.

“Hugh, aku tahu kakak adalah seorang arkeolog tapi…”

“Kau jangan khawatir soal itu Cloris, kau tahu Kakakmu ini kuat loh, Jadi kau tak usah khawatir ya adikku”

“Yaudah deh kalau begitu, aku pergi ke kamar duluan ya kak, soalnya sekarang ini waktu sudah semakin larut jadi aku akan beristirahat terlebih dahulu.

“Good night, kak.”

“Hm, Good night to Cloris.”

Keesokan paginya…

Aku pun bersiap siap untuk melakukan perjalanan mencari primordial books itu akan tetapi ada seseorang yang secara langsung menyerangku dari belakang pohon sambil bersembunyi saat aku sedang berpamitan dengan adikku untuk berpisah dengannya, akan tetapi serangan barusan itu berhasil ku hindari berkat tubuh ringan dan kuat yang kudapat ini.

Pada saat aku mengalihkan pandanganku kearah serangan itu tiba-tiba orang yang menyerangku telah tidak ada atau menghilang entah kemana, namun senjata dari orang yang menyerangku itu telah tertancap di tembok rumahku.

Ketika aku melihat pisau itu, ternyata di pisau itu terikat sebuah surat yang tertulis sebuah ajakan untuk bergabung kedalam organisasi yang begitu misterius itu.

‘Tuan Earl William Frankenstein, bila kau memiliki tujuan yang sama dengan kami datanglah ke kota Troya, dijalan Roxy, blok 2 belok kiri. disitu kau bisa menemukan tempat kami jadi pastikan kau datang kepada kami dengan sendirinya tanpa ada seorang pun yang menemani kau datang ke tempat kami.’

........bersambung........

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status