Share

Chapter 38

Air muka abang bossnya tampak dingin saat melihatnya tiba di kantor dengan Pak Galang yang berjalan di sisinya. Vanilla tahu abang bossnya sangat tidak suka apabila peringatannya diabaikan. Tapi mau bagaimana lagi, ia telah berupaya mati-matian menolak dengan berbagai alasan yang logis. Tetapi Pak Galang ini gigih sekali ingin mengantarkannya kembali ke kantor. Kalau sudah membawa-bawa masalah pekerjaan, mau tidak mau ia harus bersikap professional bukan?

Satu hal yang membuat Vanilla bertambah kesal adalah ternyata Pak Galang ini berbohong. Di rumah makan tadi ia mengatakan akan membahas masalah pekerjaan dan teamnya di sini. Tetapi sesampainya di kantor ia malah tidak membahas masalah pekerjaan sama sekali. Pak Galang hanya berjalan santai bersisian dengannya dan meletakkan macbook yang tadi ia bawakan ke atas meja. Setelah itu ia lengang kangkung begitu saja. Pak Galang beralasan harus segera kembali ke kantor karena takut sepuluh bungkus nasi yang ia beli ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status