Share

Bab 9. Bertemu Mantan Istri Durjana

Tidak, aku harus mencari pekerjaan lain yang lebih terhormat. Aku memutuskan.

“Ikut enggak? Kami mau berangkat ini. Kalau ikut, ayo! Kamu boleh pinjam pakaian saya. Kata Asri baju-baju kalian dicuri orang, ya?” Pria yang bernama Harjo menawarkan jasa.

“Tidak dulu, Bang. Aku akan coba cari kerjaan lain dulu,” jawabku tetap sopan.

“Baiklah. Semoga dapat, ya! Kami berangkat duluan.”

Aku mengangguk. Segera aku bangkit menuju kamar mandi. Aku harus membersihkan diri dan terlihat rapi untuk mencari pekerjaan nanti.

“Pa, Bima mau sekolah hari ini. Udah seminggu enggak diijinin sekolah oleh Mak Tua. Katanya karena Bima sakit, padahal enggak,” tutur Bima menyusulku ke kamar mandi.

“Iya, nanti Papa antar ke sekolah kamu, ayo sekalian mandi!”

Buru-buru kami menyiapkan diri. Beruntung tas sekolah Bima tidak ikut dilarikan pencuri tadi malam. Seragam sekolah dan buku Bima ada di dalam. Setelah pamit kepada Bu Hindun, kami langsung pergi. Asri sepertinya juga sudaah pergi, entah ke mana. Mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
bukannya klw baru msk sklh itu ada uang pangkal & uang seragam ya. dan utk sklh swasta favorit uanag pangkalnya pasti berjuta-juta. emang sanggup byr?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status