Share

Bab 95. Kukirim Video Mesum Itu ke nomor Kekasih Viona

*****

[Kenapa belum datang, Pak Bara? Cepat, saya butuh Bapak sekarang?]

Pesan dan Mbak Viona masuk lagi. Ini tak bisa dibiarkan. Kuscroll daftar nomor di kontakku. Kutekan nomor Bang Karmin.

“Hallo, Pak Bara, selamat malam! Ada apa malam-malam begini nelpon saya? Ada masalah kah?” Terdengar nada panik dari suaranya. Bang Karmin langsung mengangkat telponku.

“Abang segera datang, cepat! Mbak Viona sedang kumat! Jangan pakai lama! Sepuluh menit, lekas!” perintahku.

“Viona kumat? Astaga! Bukankah penyakitnya sudah lama sekali tidak kumat? Gimana kumatnya, Pak? Apakah dia menjerit-jerit, pingsan, atau gimana?”

“Tak bisa kujelaskan, pokoknya Abang cepat datang kalau tak mau kehilangan dia, cepat!”

“Ok, baik! Sepuluh menit aku sudah sampai di situ!”

“Hem. Tapi Abang jangan bilang kalau aku yang nelpon Abang! Mbak Viona katanya tak mau diganggu oleh siapapun. Dari tadi dia teriak-teriak enggak jelas. Dia mengunci diri di dalam kamar. Kami takut dia kenapa napa di dalam kamarnya. Sepert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Yuni Yunix
paling sebel bc novel ky gni lnjutannya nggk ada
goodnovel comment avatar
Fahima Marzuqi
belum tuntas, lagi seru2nya kok ngga ada lanjutannya? harus menunggu berapa lama Thor?
goodnovel comment avatar
Honesty Alfizqi
lanjutan.a mana nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status