Share

Setitik Kenangan

"Sha, jangan tinggalin aku!!" Kenzo mengigau.

Pria itu bermimpi tentang Shakila. Kenzo langsung terbangun dari tidurnya. Keringat terlihat membasahi piyama pria itu. Kenzo mengstabilkan nafasnya. Kemudian ia mengambil gelas berisi air mineral yang ada di atas nakas.

"Aku bermimpi Shakila lagi," Kenzo mengusap wajahnya kasar.

Sekelebat ingatan tentang Shakilla kemudian melintas dalam memorinya.

"Sha, aku takut!!' Kenzo yang berusia sepuluh tahun gelagapan melihat jurang yang ada di bawah.

Mereka memang tengah naik jembatan kaca yang ada di negara China. Di bawah jembatan itu adalah jurang yang sangat dalam. Shakilla dan Kenzo memang berteman dari kecil. Ibu Shakilla adalah sahabat dari ibu Kenzo. Shakilla maupun Kenzo sering kali bermain saat usia mereka kanak-kanak. Mereka pun sering berlibur ke luar negeri bersama.

"Zo, engga usah takut! Coba atur nafas kamu. Tarik dan lepaskan!" Shakilla memberi aba-aba.

"Baik," Kenzo menuruti perintah teman kecilnya itu.

"Bagaimana?" Tanya Shakill
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status