Share

BAB 34

Baru saja aku menaruh tas di kamar setelah pulang dari sekolah, saat tiba-tiba ponselku berbunyi dan nama ‘Om Jaxon’ muncul di layar.

Huh, tidak biasanya dia mengirimi pesan.

Dia sendiri yang mengakui lebih menyukai panggilang suara dibanding text. Kurasa dia tidak begitu mahir membaca dan rasa ‘suka tidak suka’ tersebut hanya alasan agar orang-orang tidak curiga, bahwa kepala Mafia paling ditakuti buta literasi.

Om Jaxon: Kau sudah pulang?

Aneh sekali dia menanyai, bukankah tadi orang suruhannya mengikuti sampai ke rumah. Dasar basa-basi busuk.

Me: Memangnya kenapa bila belum? Kau mau mengajak makan siang? Kebetulan sekali aku ingin makan di La Fontana.

Om Jaxon: Siapa juga yang akan mengajakmu ke sana. Aku tidak mau berbicara dengan Dune Fontana saat ini. Kemarin saja dia nyaris tidak memberiku kursi. Reservasi penuh.

Membaca pesannya, aku sangat yakin dia mengajak teman kencan seorang wanita ke La Fontana. H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status