Share

BAB 36

Aku menatap langit-langit kamar, dan dengan perasaan kesal, kedua tanganku memukul sisi tempat tidur diikuti hentakan kaki berkali-kali.

Dasar pria menyebalkan!

Setelah membawaku ke sini, Gavin pergi keluar dan meninggalkanku sendiri, tapi tidak lama setelahnya dia datang lagi dengan sebuah kemeja dalam genggaman bersamaan dengan T-Shirt dan juga celana boxer.

Tanpa sekali pun melihat ke arahku, dia menaruh semua itu di kaki ranjang, lalu keluar begitu saja.

Aku bahkan tidak mendengar sedikit pun dia bicara, membuatku sedikit menderita karena itu artinya dia benar-benar abai sehingga pergi tanpa sepatah kata.

Apa aku pulang saja? Tapi … aku tidak mau di rumah sendiri.

Bagaimana bila ke rumah Evan?

Hhh … takutnya dia sedang ke party dan tidak di rumah.

Saat kedua tanganku memukul kasur kembali, maka saat itu pula Gavin memutuskan untuk masuk ke kamar dan berdiam diri di depan pintu sembari bersandar pada kusen seda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status