Share

BAB 46

Ketika lelehan air mata itu mulai bergulir jatuh, jemari pria di hadapan Krista pun mengusap lembut pipi yang mulai basah, tetapi dengan cepat kepala gadis itu berputar menjauhi sentuhan, sehingga jemari-jemari tidak berdosa itu menggantung di udara sebelum akhirnya kembali ke sisi tubuh pria tersebut.

“Mau apa kau ke sini?” Gadis dua puluh satu tahun itu mendelik tajam dan dengan cepat bergerak menjauhi pria yang mulai menyesaki ruang privasi.

Mata biru pria itu memperhatikan kegelisahan Krista dengan pandangan tidak biasa.

“Aku ingin melihatmu,” ucap pria itu pelan.

Dia hendak menyentuh lagi wajah gadis di hadapan, tetapi Krista memilih untuk mundur beberapa langkah hingga mereka berjarak.

Ujung bibir pria itu berkedut menahan senyuman, dan dengan sangat pelan dia pun bergumam lebih pada dirinya sendiri; “Tiga tahun kita tidak pernah berjumpa.”

Mendapati ada kesedihan bergelayut di bawah mata pria di had

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status