Share

BAB 52

Ketika pagi tiba, Krista membuka mata dengan pandangan bingung ke segala arah. Dia mendapati diri berada di kamar yang terasa asing. Seketika dia berada dalam keadaan de ja vu, terutama ketika sebuah tangan kekar memeluk dari belakang.

“Gavin?” panggil Krista dengan nada suara sedikit bergetar. Berharap dia tidak  berada di atas ranjang pria asing.

“Hmm,” gumam pria itu, masih dalam keadaan mata terpejam.

Mendengar suara maskulinnya, seketika perasaan lega memenuhi dada. Dan tanpa sadar dia mengelus permukaan lengan yang masih memeluk tubuhnya erat.

“Apa kau tidak ada kuliah?” tanya pria itu dengan suara serak bangun tidur, sedang pelukannya semakin kuat, dan tanpa aba-aba Gavin menarik Krista hingga mendekati badan, sementara hidung pria itu mengendus tepat di balik telinga dan sepanjang leher bagian belakang.

“Berhenti mengendusku!” geram Krista dengan suara rendah.

Dia berusaha menjauhi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status