Share

kelicikan Jimmy

“Alex, apakah semua persiapan persenjataan kita sudah lengkap?” tanya Arshaka.

Alex mengangguk. “Semua persenjataan juga anak buah kita sudah siap. Kau bisa memerintahkan mereka kapan saja!” ucapnya.

“Juga, aku sudah menghubungi penguasa di daerah sana, mereka bersedia membantu kita semaksimal mungkin,” imbuhnya.

“Kalau begitu, jangan buang-buang waktu lagi. mari kita berangkat segera!” titah Arshaka.

Namun, belum sempat mereka beranjak, dering telepon Arshaka menginterupsi keduanya.

Arshaka mengernyitkan dahinya melihat nomor pemanggil yang tak diketahui.

Arshaka menoleh ke arah Alex, ia mengerti kode yang diberikan oleh Arshaka, seketika ia membuka laptopnya dan menyadap telepon Arshaka dan memindainya.

Setelah siap Arshaka menekan slide tombol hijau dan tanpa basa basi si penelepon langsung menyebut namanya.

“Hallo, Arshaka. Masih ingat dengan suaraku?”

“Jimmy keparat! Beraninya kau bermain-main denganku!” geram Arshaka membuat Jimmy tertawa terbahak-bahak dari seberang telepon.

“H
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status