Share

Aku Suaminya

Dirham berjalan membelah kerumunan orang-orang yang berada di halaman rumah, sementara orang-orang di situ saling pandang antara satu dan yang lain, dengan suara yang bisik-bisik sehingga menimbulkan suara gemuruh seolah kawanan lebah, Dirham berdiri di depan Dinar. Tangannya santai masuk ke dalam saku celana. 

Dari dalam mobil tadi dia melihat ada yang tidak beres terjadi pada Dinar, jadi dia sengaja mendengarkan duduk persoalannya dulu, setelah waktunya tepat dia segera menampakkan diri, tidak tega membiarkan Dinar diusir warga dalam keadaan seperti itu.

Dirham memutuskan untuk membantu Dinar, karena dia yakin Dinar sedang mengandung darah dagingnya. Semua hanya butuh bukti dari dokter kandungan.

“Maaf lambat datang.” bisik Dirham di telinga Dinar.

“Kenalkan aku Dirham Assegaff, aku lambat jenguk istriku, hingga menimbulkan salah paham di sini, Maafkan aku, Sayang.” panggilan sayang sengaja diucapkan sambil matanya lekat menatap Dinar yang masih terkesim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status