Share

Curi-curi Masuk Kamar

Nora meninggalkan dapur dengan banyak tanda tanya di kepalanya, macam-macam prasangka di hatinya mulai menguasai pikiran. Ingin rasanya dia bertanya langsung kepada putranya, tapi Dirham pasti akan mengelak. Bagaimanapun ia tetap harus bertanya dan mencari tahu kebenaran. Rasa penasaran di hatinya semakin menjadi-jadi.

“Masih di sini Pa, Am mana?”

Matanya meliar mencari keberadaan Dirham.

“Am di kamarnya, mau istirahat katanya. Ada apa Mama cari Am?”

Nora duduk di samping suaminya. Wajahnya serius.

“Mama makin yakin kalau gadis itu hamil, Pa, tapi tadi kutanya waktu di dapur, ada kekasih tidak? dia jawab tidak Ada. Pa, kalau gadis itu adik Al, nggak mungkin dia ragu-ragu saat menjawab asalnya dari mana, adik kandung apa tiri, terus perutnya itu seperti hamil dalam 4 atau 5 bulan gitu, kalau dia adik Aldiano, berarti mungkin itu anaknya Am, mereka tinggal bareng di sini, Pa. Kumpul kebo.”

“Ma, jangan menudu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status