Share

Extra part: Kekhawatiran Dirham

Adam segera menghubungi Dirham. Meminta sang putra untuk datang ke kantornya, mereka perlu menyusun rencana untuk lmenindak tegas konspirasi yang dibuat oleh mantan suami Juliana itu.

“Pet, jangan pulang dulu. Dirham dalam perjalanan ke sini. Kita akan bicarakan langkah selanjutnya.”

“Baik, Pak.” Adam kembali duduk di kursinya, ia mulai fokus dengan berkas kerja yang menumpuk di atas meja. Sementara Peter membaca koran berita hari ini. Ketukan pintu terdengar.

“Masuk.”

Mia masuk dengan membawa minuman untuk atasan dan tamunya.

“Ini minumnya, Pak.”

“Letakkan di atas meja, Mia. Oh iya, tolong siapkan laporan dari departemen keuangan. Nanti setelah lunch, laporan itu saya minta.”

“Baik, Pak. Ada apa-apa lagi?”

“Tidak, kamu boleh keluar.”

“Baik, Pak. Permisi.”

Mia keluar dari ruangan Adam.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status