Share

Extra part: Pertemuan dengan Alex Rayyan

“Bukan begitu, Mas. Aku hanya .. ”

(Tetap di restoran, aku jemput dan antar pulang bentar lagi)

Suara Dirham terdengar tegas lalu mengendur, pasti tidak mau sampai ada keributan lagi antara ia dan istrinya.

“Baik, Mas.” Dinar menatap jam tangannya, baru jam 10.00 pagi.

Di kantornya, Dirham sedang berbicara dengan Jehan. Sudah sejak satu jam yang lalu, ia meminta Jehan menemuinya.

Ketukan pintu terdengar membuat Dirham menghentikan obrolan seriusnya.

“Pak, dokter Rayyan sudah sampai.” sekretarisnya memberi laporan.

“Suruh beliau masuk, Nay. Dan buatkan 3 cawan kopi.”

“Baik, Pak.”

Setelah mengucapkan terima kasih, dokter Rayyan masuk ke dalam ruangan Dirham.

“Selamat datang, bos besar Pasific Hotel. Silakan duduk.” Jehan berdiri dan menjabat tangan dokter muda itu.

“Wow, obrolan serius nih, kelihatannya aku datang di saat yang tidak tepat. Apa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status