Share

Jangan muncul lagi di depanku

“Atau, mau tetap tinggal bersamaku dalam rumahku?”

Dengan cepat Dinar menggeleng berulang kali, apa yang dialaminya kini seperti mimpi, dia sudah dilepaskan. Akhirnya dia bebas seperti dulu lagi.

“Terima kasih, aku tidak akan muncul di hadapanmu lagi, dan tidak akan menceritakan ini semua pada orang lain. Atau buat laporan polisi.” lancar ucapan mulut Dinar membuat Dirham terbelalak kaget. ‘Lapor polisi? lancang!’

“Aku tidak akan berpikir panjang tentang Arfa dan ibumu kalau ini sampai pada urusan polisi, faham itu?” Dinar segera mengangguk laju.

‘Sialan! berani dia mengancamku’ Dirham memukul setir dengan geram kecepatan mobil ditambah lagi, membuat Dinar ketakutan. Gadis itu terus menunduk tidak mau melihat wajah Dirham yang memerah menahan amarah. 

Kebisuan menyelimuti mereka, Dirham tidak menoleh sedikitpun kepada gadis di sebelahnya, ucapan Dinar tadi benar-benar menaikkan darahnya. 

Mobil berhenti di depan gang tempat kosnya, Dinar sebenar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status