Share

Membawa Diri

Rumah Pak Anton

“Jadi putrimu itu sudah pulang, Ti?” Pak Anton bertanya pada Kinanti yang sedang duduk di depannya. Sementara Arfa menunggu urusan ibunya selesai sambil duduk di atas motor di depan toko saja, dia tidak mau masuk karena merasa gerah belum mandi.

“Iya Pak.” 

“Duduk dulu, Aku ndak jelas dengan maksudmu tadi to, maksudmu menanyakan Andika kenapa?”

“Mmmm, itu maksudku.. ” Kinanti jadi bingung mau menyampaikan maksudnya menemui pemilik toko serba ada itu. 

“Oh, aku ngerti sekarang, Andika sedang ada urusan di Bali, dalam waktu sebulan gitu baru pulang, ada kursus di sana.”

“Begitu, jadi gini Pak, niatku datang itu mau bertanya lagi, apa niat Andika melamar putriku masih bisa diteruskan?” akhirnya Kinanti nekad, tidak mau hilang kesempatan ketika Pak Anton mengatakan mengerti maksud kedatangannya.

Lelaki seusianya itu berdiri dan mengambil beberapa gelas air miner

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status