Share

Ampuni Aku Ibu

Dinar yang tadinya tiduran di kasur kecil di depan televisi langsung duduk tegak menatap ibunya, sorot matanya gelisah tapi mulutnya masih diam. Gadis itu kembali menghadap kearah televisi yang entah tayang acara apa.

Dia sudah tidak fokus pada acara yang di tonton sejak dia sadar ibunya sedari tadi mencuri pandang ke arahnya. 

“Jawab Ibuk, Di.” Kinanti berbicara agak tegas.

“Maksud Ibuk apa? Aku nggak ngerti buk.”

“Anak siapa yang ada di rahimmu?” suara Kinanti bergetar. 

“Ibuk ngomong apa?” 

“Jangan pikir Ibuk ini bodoh Ndak tau apa-apa. Jawab Ibuk, siapa lelaki itu?” Kinanti menarik lengan Dinar agar memandang kearahnya, putrinya itu dari tadi selalu mengelak jika mata mereka bertemu, dari situ Kinanti semakin yakin ada sesuatu yang tidak beres dengan putrinya.

“Jawab Ibuk Di, jangan bilang dia tidak punya bapak. Ibuk selalu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sun Sine
kasian bgt ,bikin dirham ngalami cauvade sindrom dong Thor,biar ngrasain ga enaknya,enak bgt dia naruh benih ga tanggung jawab,ga ngrasain lg
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status