Share

Tidak Tahu Waktu

Mengandung konten 21+, silahkan skip bagi yang tidak berkenan. 

Dinar bergegas menuju kamar suaminya. Mendengar suara Dirham tadi membuat dia khawatir. Setelah sampai di dalam kamar dia melihat Dirham masih berbaring di atas tempat tidurnya. 

“Kunci pintunya.” 

“Kenapa? apa yang sakit?” 

“Tidak perlu tanya kenapa Di, kunci saja pintunya, aku tidak mau ada yang mengganggu momen kita.”

Dinar lalu berbalik dan mengunci pintu kamar. Dia mendekati suaminya. Mata Dirham tajam menatap sang istri.

“Kenapa? Apa lagi yang sakit?”

“Dekat aku sini, berbaring di sebelahku, baru kau tahu.”

Dinar makin mendekat. Dirham tersenyum merasa jeratnya mengena. Dia bergeser ke tengah tempat tidur memberi tempat untuk istrinya. 

Dinar pun mengikuti arahan suaminya dengan wajah heran. 

Tangan Dirham memeluk tubuh istrinya, dengan cepat kakinya menindih kaki Dinar. Menguncinya. Dia menyembamkan wajah di leher istrinya. Dinar terbeliak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status