Share

Bab 74 - Atasan Rasa Suami

Bara membantu Angel untuk pindah ke ruang perawatan. Pukul 19 malam ini, Widuri pamit saat Angel sudah lebih tenang. Bara tidak beranjak, seharian bersama Angel.

"Bener, gak perlu aku temani?" tanya Widuri.

"Gak perlu Wid. Gak apa-apa. Gak usah. Terima kasih. Kamu kan harus kerja lagi besok," kata Angel.

"Besok aku akan ke kantor Nick. Akan aku bahas soal penundaan perpisahan kalian," kata Widuri.

"Nanti ... kalau Mas Nick tanya, bilang aja, perceraian akan diurus setelah klinik laku terjual. Karena aku belum bisa juga bayar uang yang diminta oleh dia," ucap Angel sudah ikhlas.

"Kenapa sih gak bilang kalau kamu hamil aja?" tanya Widuri.

"Gak usah ... nanti aja. Aku gak mau berebut suami dengan Riri yang juga sedang hamil. Aku gak sudi dia bantu aku selama kehamilanku," ujar Angel kembali menangis.

"Yang sabar ya Ngel," kata Widuri.

Bara hanya menyimak obrolan mereka dengan mengupas kulit jeruk untuk Angel. Selanjutnya, Bara kemudian mengantar Widuri hingga ke pintu.

"Mas Bara
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status