Share

Menjawab Suara Hati

Sementara itu di lantai atas, Ayu mengetuk pintu kamar Jelita dengan segelas es Cao di tangannya.

"Mbak Jelita, ini Ayu bawakan es cao."

"Masuk, Yu, tidak dikunci." teriak Jelita di dalam kamar.

Ayu membuka pintu kamar Jelita dan ini pertama kali dia masuk ke dalam kamar tersebut. Kamar yang lebih luas daripada kamar yang ditempatinya dengan banyak pernak-pernik berwarna merah muda. Beberapa boneka yang lucu, Ayu lihat di atas tempat tidur Jelita,

"Makasih ya, Yu." bisik Jelita yang masih memegang handphone di tangannya. 

Ayu mengangguk dan hendak melangkah keluar kamar, ketika dengan cepat tangan Jelita menahannya. Kedipan di mata Jelita menandakan jika dia ingin Ayu tetap menamninya. 

Ayu memperhatikan Jelita yang masih menikmati percakapan di telepon, membuat Ayu yang tidak pernah pacaran menjadi heran. 

     'Mba Jelita bicara dengan siapa ya, kok pakai sayang-sayangan,' batin Ayu.

Saat itu tib

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status